Agum Gumelar Memperingatkan Generasi Muda Tentang Pentingnya Nasionalisme

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Presiden Prabowo Subianto menandai kesucian beberapa tokoh militer dengan memberikan tanda kehormatan. Salah satunya, Ketua Umum DPP Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri), Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, yang dianugerahi Bintang Republik Utama.

Acara tanda kehormatan tersebut diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta, pada hari Senin, tanggal 25 Agustus 2024. Presiden Prabowo secara langsung menyampaikan tanda kehormatan kepada lebih dari seratus tokoh dari berbagai lapangan.

Agum Gumelar mendapatkan penghargaan ini karena dianggap bernilai luar biasa dalam bidang pertahanan dan diplomasi militer. Dalam bidang militer, Agum aktif mengikuti misi perdamaian internasional, termasuk operasi pemeliharaan perdamaian di Timor Leste, sebagai upaya untuk memperkuat posisi Indonesia di dunia.

Agum Gumelar menghargai penghargaan yang diterimanya sebagai bentuk kepercayaan. Ia berkomitmen untuk tetap mempertahankan kepercayaan tersebut dan tidak mengecewakan harapan yang diberikan.

“Saya menerima penghargaan ini sebagai bentuk kepercayaan dan penghormatan yang besar. Saya akan berusaha keras untuk tidak mengecewakan perhatian yang diberikan,” ungkap Agum Gumelar setelah menerima tanda kehormatan tersebut.

Selain itu, Agum juga mengucapkan terima kasih kepada Prabowo Subianto. Iapun meminta generasi muda untuk terus memupuk semangat nasionalisme.

“Tiga syarat utama untuk membangun bangsa yang besar adalah sikap nasionalisme, kekuatan sumber daya manusia, dan disiplin masyarakat,” tegas Agum. Ia menjelaskan bahwa cinta kepada bangsa, kesediaan berkorban, dan pengembangan daya saing menjadi kunci utama.

“Tanpa nasionalisme, sebuah bangsa tidak akan menjadi bangsa yang besar. Dalam dunia yang semakin kompetitif, kita perlu membangun daya saing melalui sumber daya manusia. Selain itu, pembangunan akan berjalan lancar jika masyarakat memiliki disiplin yang tinggi,” tambah Agum.

Data terbaru menunjukkan bahwa pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu prioritas utama dalam upaya memperkuat daya saing bangsa. Studi kasus di negara-negara maju menunjukkan bahwa investasi dalam pendidikan dan pelatihan profesional dapat meningkatkan produktivitas dan inovasi.

Selain itu, infografis terkini menggambarkan pentingnya disiplin masyarakat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Contohnya, negara-negara dengan tingkat disiplin tinggi umumnya menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil dan teratur.

Dari pendapat Agum Gumelar dan data terkini, dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai progres yang signifikan, generasi muda harus mengembangkan semangat nasionalisme, memperkuat daya saing melalui pendidikan, dan menjaga disiplin diri dalam kehidupan sehari-hari. Hanya dengan langkah-langkah tersebut, Indonesia akan dapat berdiri di panggung global dengan lebih kuat dan berarti.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan