Adik dari orang terkaya di India diselidiki polisi atas dugaan penyalahgunaan dana sebesar Rp 5 triliun

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Biro Investigasi Pusat India (CBI) telah memulai investigasi kriminal terhadap Anil Ambani dan perusahaan miliknya, Reliance Communications. Berdasarkan laporan Reuters, Selasa (26/8/2025), Anil, adik dari pangeran bisnis India Mukesh Ambani, sedang diinterogasi terkait dugaan penipuan yang dilaporkan oleh State Bank of India (SBI). Kasus ini melibatkan penyalahgunaan fasilitas kredit melalui transaksi yang tidak sesuai, menyebabkan kerugian sebesar 29,29 miliar rupee, atau sekitar Rp 5,41 triliun.

Melalui perwakilannya, Anil Ambani menolak semua tuduhan dan menyatakan niatnya untuk membela diri terhadap semua dakwaan.

Sebelumnya, Direktorat Penegakan Hukum India juga telah menggeledah 35 lokasi terkait Reliance Group sebagai bagian dari investigasi dugaan pencucian uang dan penggelapan dana publik. Mereka menuduh Reliance Group merencanakan skema penggelapan pinjaman senilai 30 miliar rupee, atau Rp 5,55 triliun, dari YES Bank ke perusahaan cangkang antara 2017 dan 2019. Sumber pemerintah India yang tidak ingin disebutkan nama mengklaim bahwa perusahaan milik Anil Ambani memberikan suap kepada pejabat YES Bank sebelum pinjaman disetujui.

Investigasi juga mengungkap pelanggaran serius dalam proses persetujuan pinjaman, seperti memberikan kredit kepada perusahaan dengan kondisi keuangan buruk, memindahkan tanggal nota kredit, mengeluarkan pinjaman baru untuk menghindari klasifikasi aset bermasalah, dan melaporkan laporan keuangan dengan salah.

Bahkan dengan semboyan “Kebenaran dan Keadilan adalah pilar dari keberhasilan bisnis yang berkelanjutan,” kasus ini mengingatkan kami bahwa integritas finansial harus menjadi prioritas. Kontroversi seperti ini tidak hanya merugikan institusi keuangan, tetapi juga mengganggu kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan. Jiwai sebagai pelaku usaha, penting untuk selalu mematuhi regulasi dan menjalankan bisnis dengan transparansi, agar industri dapat berkembang dengan sehat dan berkelanjutan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan