Peduli Sesama dan Gotong Royong dalam Perayaan HUT RI ke-80 di Bantarkalong

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kegiatan menarik berlangsung di area Terminal Simpang, Kecamatan Bantarkalong, Tasikmalaya, dalam rangka menghadiahi Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-80. Komunitas Gabungan Anak Simpang Terminal (Ganster) menyelenggarakan berbagai program sosial dan hiburan yang berhasil menggerakan semangat masyarakat.

Dengan konsep “Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya”, acara ini tidak hanya menyuguhkan hadiah bagi anak-anak yatim dan jompo, melainkan juga menggandeng berbagai kegiatan seperti jalan santai, lomba nyanyian antar-Rukun Tetangga, hingga tabligh akbar. Ketua panitia, Reja Nurihsan, mengungkapkan bahwa perencanaan sudah dimulai sejak tahun sebelumnya, setelah perayaan Kemerdekaan 17 Agustus 2024.

Proses persiapan tidak lepas dari tantangan. Penyelenggara mengalami kesulitan dalam mencari donatur, bahkan hadiah utama baru terselesaikan saat hendak dimulai acara perayaan 17 Agustus 2025. Meskipun demikian, semangat untuk melanjutkan kegiatan tetap kuat. Reja menyampaikan kesyukuran terhadap kemampuan menggelar acara besar di tengah kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan, situasi politik yang hangat, dan kepercayaan masyarakat yang menurun.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti bahwa masyarakat masih memegang nilai kebersamaan dan menghargai perjuangan para pahlawan. “Harapkan acara ini dapat menguatkan semangat nasionalis dan kesehatan jasmani warga, sehingga para pemangku kebijakan lebih peduli pada rakyat,” terangnya.

Panitia Ganster mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi. Reja memastikan bahwa antusiasme masyarakat menjadi daya tarik untuk mengadakan acara lebih meriah di masa depan. Meski masih ada kekurangan, ia yakin pengalaman ini akan menjadi pelajaran berharga. “Semoga tahun depan kegiatan lebih baik dan hadiah lebih banyak untuk warga,” ucapnya.

Kehadiran ribuan penduduk dari berbagai kecamatan memberikan dampak positif pada ekonomi sekitar terminal. Para pedagang kaki lima dan tukang parkir merasakan peningkatan pendapatan. Warga Ade Hermawan, atau lebih akrab dipanggil Uher, menyambut baik inisiatif Ganster. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya menambahkan semarak perayaan kemerdekaan, tetapi juga menghidupkan kembali kawasan terminal yang biasanya sepi. Kehadiran masyarakat berlimpah juga mencerminkan peningkatan transaksi, sehingga omzet pedagang menaik.

Saat ini, data terkini menunjukkan bahwa kegiatan sosial komunitas seperti ini semakin populer di berbagai daerah, terutama dalam menciptakan kesadaran sosial dan ekonomi lokal. Studi kasus di beberapa kota lainnya menunjukkan bahwa peranan komunitas dalam pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi daerah tidak bisa diabaikan. Misalnya, acara serupa di kota Bandung berhasil meningkatkan pengunjung pasar tradisional hingga 40 persen selama periode perayaan.

Pertimbangan akhir, semangat gotong-royong dan inisiatif masyarakat menjadi kunci sukses dalam mewujudkan perubahan positif. Kegiatan seperti ini bukan hanya menambah semarak perayaan, melainkan juga menginspirasi generasi muda untuk terus menjaga nilai-nilai kepentingan bersama. Mari terus berbuat baik dan menjadi bagian dari perubahan yang lebih besar!

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan