Polda Metro Jaya terus mengintensifkan upaya penangkapan pelaku utama dalam kasus pembunuhan kepala cabang pembantu bank di Jakarta, Mohamad Ilham Pradipta, berusia 37 tahun. Pihak berwenang pastikan akan menghukum pelaku tersebut.
“Tim kami masih melakukan penyelidikan di lapangan serta mengembangkan kasus. Harap doanya agar pelaku dapat segera tertangkap, dan informasi lebih lanjut akan kami sampaikan kemudian,” katakan Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Jumat (22/8/2025).
Hingga saat ini, telah ada empat nuksa yang ditangkap karena terlibat dalam penculikan sebelum mayat Ilham ditemukan di Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Keempat nuksa tersebut adalah AT, RS, RAH, dan RW.
AT, RS, serta RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III, Jakarta Pusat. Sedangkan RW ditangkap ketika sedang berusaha melarikan diri lewat bandara NTT untuk menyingkir ke kampung halamannya.
Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy menjelaskan kasus ini masih dalam tahap penggalian informasi lebih dalam. Pihak berwenang juga terus mengusik keberadaan pelaku lainnya yang mungkin terlibat.
“Kami tetap melanjutkan penyelidikan dan mengejar tersangka lain yang mungkin terlibat,” ungkap Resa kepada wartawan, pada hari Kamis (21/8).
Mohamad Ilham Pradipta dilaporkan diculik di Jakarta Timur pada hari Rabu (20/8). Kejadian ini telah dilaporkan kepada Mapolres Metro Jakarta Timur.
Pada hari selanjutnya, Kamis (21/8), mayat Ilham ditemukan tewas di area semak-semak di Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Mayatnya kemudian segera diangkut ke Rumah Sakit Polri untuk kepentingan autopsi sebelum diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan.
Hasil autopsi bagian tubuh Mohamad Ilham Pradipta telah selesai diproses oleh pihak kepolisian. Polisi menemukan dua luka akibat benda tumpul pada tubuh korban.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Brigjen dr Prima Heru, menjelaskan dua luka yang ditemukan ada pada bagian leher dan dada korban. Luka tersebut merupakan kombinasi luka di bagian luar dan dalam tubuh.
“Terdapat tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban, khususnya di leher dan dada,” pungkas Prima.
Prima menggali lebih dalam hasil pemeriksaan, kedua luka pada tubuh korban itu disebabkan oleh serangan benda tumpul. Luka-luka ini memaksakan tekanan pada tulang leher dan dada, yang akhirnya menyebabkan korban mengalami kekurangan oksigen hingga meninggal.
“(Pelaku) menggunakan benda tumpul. Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada yang mengakibatkan korban kesulitan bernapas,” jelas Prima.
Saat ini, Polda Metro Jaya terus mengejar pelaku utama serta memastikan penyelidikan berlangsung dengan teliti. Kasus ini mendorong pihak berwenang untuk meningkatkan kekokuhan dalam mengatasi kriminalitas serupa di masa depan.
Dalam upaya memahami fenomena kekerasan serupa, studi kasus menunjukkan bahwa kebanyakan kasus penculikan dan pembunuhan di Jakarta terkait dengan masalah keuangan atau perselisihan pribadi. Namun, penyelidikan lebih dalam diperlukan untuk mengetahui motivasinya yang sebenarnya dalam kasus ini.
Adanya luka benda tumpul menandakan adanya kekerasan fisik yang hanya dapat dilakukan dengan kesengajaan. Analisis lebih lanjut mengenai cara operasi pelaku juga diperlukan untuk memahami skema kejahatan yang terjadi.
Penyelesaian kasus ini penting untuk memberikan keadilan kepada keluarga korban serta mengingatkan masyarakat akan pentingnya keamanan pribadi dan lingkungan sekitar. Dengan penanganan yang serius, polis diharapkan dapat mengurangi kasus kejahatan yang mirip di masa depan.
Seluruh masyarakat diundang untuk tetap waspada dan melaporkan segala kejahatan yang terjadi di sekitar. Keamanan bersamaan adalah tanggung jawab bersama, dan kolaborasi antara masyarakat dan polis akan membangun kota yang lebih aman bagi siapa pun.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.