Maybank Indonesia telah meluncurkan program keberlanjutan bernama “Jejak Hijau Desa Sanding: Menuju Masa Depan Netral-Karbon” sebagai bagian dari upaya mereka untuk mendukung visi Bali Net Zero Emissions pada tahun 2045. Acara peluncuran ini diadakan di Desa Sanding, Gianyar, dengan format seremonial, talk show, dan kunjungan ke fasilitas pengolahan sampah organik berbasis Black Soldier Fly (BSF), yang menjadi salah satu elemen inti program desa berkelanjutan.
Inisiatif ini merupakan langkah nyata dari Maybank dalam mendukung transformasi desa melalui pengelolaan sampah yang berkelanjutan, edukasi lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. Program ini juga bertujuan menjadi model desa netral karbon di Bali.
Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan, menyampaikan dalam keterangan tertulis pada Jumat (22/8/2025) bahwa perjalanan menuju masa depan dengan emisi rendah dimulai dari tingkat desa. Melalui program ini, mereka ingin membangun keseimbangan antara manusia dan alam serta mengempoderkan masyarakat secara berkelanjutan. Ini sesuai dengan strategi grup Maybank dalam mendorong transisi menuju ekonomi rendah karbon.
Dalam talk show dengan tema “Jejak Hijau Desa Sanding: Menuju Masa Depan Netral-Karbon”, para narasumber menekankan pentingnya kolaborasi multi-pihak untuk mendukung target netral karbon di level lokal. Country Director WRI Indonesia, Dr. Nirarta Samadhi, menekankan peran desa sebagai aktor utama dalam strategi percepatan pencapaian emisi nol bersih yang didasarkan pada data dan konteks lokal. WRI Indonesia dan Maybank Indonesia akan bekerjasama untuk mendukung capai_target Bali Emisi Nol Bersih 2045.
Program ini juga mendapat dukungan dari platform sosial BenihBaik.com, yang berperan sebagai penghubung antara korporasi dan komunitas. Andy F. Noya, pendiri BenihBaik.com, menjelaskan dalam perannya sebagai moderator bahwa Desa Sanding menunjukkan bahwa perubahan iklim tidak hanya terjadi di kota besar, tetapi juga di desa-desa. Solusi juga bisa berasal dari daerah pedesaan, dan semuanya memiliki peran dalam perjuangan itu.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman dukungan untuk Inisiatif Bali Emisi Nol Bersih 2045, penyerahan bantuan seperti triseda elektrik dan panel surya atap, serta kunjungan ke fasilitas BSF yang mengubah sampah organik menjadi pupuk dan pakan ternak. Inisiatif ini merupakan langkah awal dari program jangka panjang yang akan terus dikembangkan bersama komunitas, akademisi, dan pemangku kepentingan untuk menjadikan Desa Sanding sebagai contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Indonesia.
Sebagai tambahan, bertepatan dengan pelaksanaan inisiatif ini, Maybank Indonesia juga menyelenggarakan Maybank Marathon 2025 yang mengintegrasikan berbagai inisiatif berkelanjutan. Acara ini bekerja sama erat dengan klien, mitra, dan pemerintah untuk memperkuat komitmen jangka panjang terhadap dampak sosial dan lingkungan. Inisiatif berkelanjutan dari penyelenggaraan Maybank Marathon 2025 ini difokuskan pada pengurangan jejak karbon, pengelolaan sampah yang efektif, serta keterlibatan sosial dan masyarakat.
Tahun ini, Maybank juga meluncurkan Carbon Calculator (Kalkulator Jejak Karbon) untuk menghitung dan memantau jejak karbon yang dihasilkan dari penyelenggaraan Maybank Marathon 2025. Dengan alat ini, Maybank Indonesia mengajak seluruh pihak, mulai dari pelari, panitia, hingga mitra pendukung, untuk memahami dampak lingkungan dari kegiatan tersebut dan berpartisipasi dalam upaya menuju maraton yang ramah lingkungan pada tahun 2030.
Kegiatan ini dihadiri oleh Presiden Direktur Maybank Indonesia Steffano Ridwan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali Bagus Setiawan, Country Director WRI Indonesia Dr. Nirarta Samadhi, serta Founder BenihBaik.com Andy F. Noya, yang memandu talk show inspiratif bersama komunitas dan mitra kolaborator.
Maybank Indonesia telah menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung transformasi lingkungan melalui inisiatifnya yang berfokus pada desa-desa. Dengan mendorong pengelolaan sampah yang berkelanjutan, edukasi lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, mereka awal memenuhi visi Bali Net Zero Emissions. Kegiatan seperti ini bukan hanya menarik perhatian publik, tetapi juga membuktikan bahwa perubahan iklim dapat dimulai dari tingkat lokal dengan dukungan multi-pihak. Melalui kolaborasi yang kuat, Desa Sanding dapat menjadi contoh terbaik bagi daerah lain yang ingin mengikuti jejak kebersamaan lingkungan.
Kegiatan ini juga menegaskan bahwa solusi lingkungan tidak hanya terletak pada kota-kota besar, tetapi juga desa-desa yang memiliki potensi besar untuk berinovasi. Dengan Carbon Calculator yang diluncurkan, Maybank Indonesia membuka peluang bagi semua pihak untuk berkontribusi aktif dalam upaya penurunan emisi karbon. Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa setiap individu dan organisasi memiliki peran penting dalam menyambut masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Owner Thecuy.com