Inisiatif Polda Riau dalam Membangun ‘Bank Pohon’ sebagai Sumberdaya dan Pusat Edukasi Konservasi Alam Hijau

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Polda Riau telah membangun fasilitas yang dinamakan “Bank Pohon” di Jalan Limbungan, Rumbai Pesisir, Pekanbaru. Area seluas 500 meter persegi ini dirancang sebagai bagian dari upaya penghijauan di Provinsi Riau, yang dikenal sebagai Bumi Lancang Kuning. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara Polda Riau dan Pemerintah Provinsi Riau, dengan rencana peluncingan resmi pada pertengahan September 2025.

Pada Sabtu, 23 Agustus 2025, Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, melakukan keberatan ke lokasi untuk memantau kemajuan pembangunan. Dalam kunjungan tersebut, ia menekankan bahwa fasilitas ini akan berfungsi sebagai pusat penyediaan bibit pohon, tempat edukasi umum, serta sumber penghijauan bagi daerah perkotaan dan areal yang terdampak kebakaran hutan dan lahan.

Irjen Herry Heryawan mengungkapkan prinsip utama dari program ini, yakni “tanam, rawat, dan jaga,” dengan tujuan agar Riau semakin sejuk, sehat, dan berkelanjutan. Bank Pohon bukan hanya proyek pemerintah, melainkan juga melibatkan berbagai pihak seperti masyarakat, kampus, komunitas lingkungan, dan sektor bisnis yang peduli terhadap ekosistem.

Dalam fasilitas ini, masyarakat dapat mengakses berbagai jenis bibit pohon, termasuk trembesi, ketapang kencana, bungur, tabebuya, pucuk merah, mahoni, dan mangrove untuk ditanam di lokasi yang tepat. Setiap bibit akan terdata secara digital dan dilengkapi dengan kode QR yang berisi informasi tentang jenis tanaman, tempat penanaman, serta penanggung jawab perawatan. Sistem ini dirancang untuk memastikan pelacakan yang jelas dan transparan.

Kapolda menjelaskan bahwa distribusi bibit tidak hanya ditujukan untuk internal Polri, tetapi juga untuk umat besar. Bibit akan dikirim ke sekolah, tempat ibadah, komunitas, dan instansi pemerintahan, dengan dukungan teknis dari dinas terkait serta potensi bantuan CSR dari perusahaan swasta.

Irjen Herry Heryawan mengajak semua kalangan untuk ikut serta dalam gerakan ini. “Satu bibit yang dirawat dengan baik hari ini akan menjadi naungan dan sumber oksigen untuk generasi masa depan,” katanya. Inisiatif Bank Pohon ini merupakan wujud nyata dari konsep Green Policing Polda Riau, yang selaras dengan tagline “Melindungi Tuah, Menjaga Marwah.”

Data terbaru menunjukkan bahwa program penghijauan seperti ini tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Studi kasus di daerah lain menunjukkan bahwa perdagangan bibit pohon lokal dapat menjadi sumber penghasilan alternatif, sementara penanaman pohon berdampak langsung pada penurunan suhu dan pengurangan polusi udara.

Analisis menunjukkan bahwa upaya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam proyek lingkungan dapat meningkatkan kesuksesan program. Dengan mendorong partisipasi aktif warga, pemerintah dapat mengoptimalkan sumber daya dan memastikan kelestarian longshelf.

Tidak hanya itu, Bank Pohon juga dapat menjadi pusat edukasi yang menginspirasi generasi muda untuk memahami pentingnya konservasi. Melalui program ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan akses kepada bahan tanam berkualitas, tetapi juga menaikkan kesadaran akan pentingnya melestarikan alam.

Dengan dukungan teknologi seperti sistem digital dan kode QR, proses penanaman dan pemantauan menjadi lebih terstruktur. Hal ini membantu pemerintah dan masyarakat untuk memantau perkembangan tanaman dan memastikan program berjalan dengan efektif.

Jadi, mari bergabung dalam gerakan ini. Setiap ibukota yang ditanam hari ini adalah langkah menuju Riau yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan