Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menugaskan Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) untuk memimpin Tim Percepatan Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi, dan Air. Langkah ini ditujukan untuk merangsang tercapainya kemandirian negara di tiga sektornya yang vital.
Eddy Soeparno, Wakil Ketua MPR RI, menganggap keputusan ini sebagai tanda kepercayaan yang diberikan Presiden kepada Zulhas dalam peran strategis tersebut. “Dari posisi kader PAN, tentu menjadi penghargaan ketika pemimpin partai lebih dipercaya dan bahkan menjadi pilihannya oleh Presiden untuk tugas dengan skala yang signifikan. Hal ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari Presiden Prabowo kepada kader unggulan PAN,” ujar Eddy pada hari Kamis (21/8/2025).
Wakil Ketua Umum PAN juga meyakini bahwa Zulhas memiliki kemampuan untuk menyelaraskan kerja antar kementerian dan lembaga guna mempercepat swasembada pangan. Pengalaman Zulhas dalam mendorong terwujudnya Koperasi Merah Putih Desa dan Kelurahan menjadi bukti keahliannya dalam koordinasi cross-sectorial. “Dalam jabatan Satgas Percepatan berdirinya Koperasi Merah Putih, Pak Zul berhasil menyelesaikan misi dengan lebih dari 30.000 koperasi yang berdiri di seluruh negeri. Tugasnya bukanlah mudah, dengan melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk meraih sukses dalam program Presiden Prabowo. Selesainya tugasnya pasti akan membawa dampak besar!” katanya.
Eddy pun menyatakan siap berkontribusi dalam upaya mewujudkan swasembada pangan, energi, dan air. “Pada saat kami di MPR telah menginisiasi untuk mendorong transisi energi sebagai langkah menuju kemandirian energi, dengan dukungan koordinasi Menko Pangan, yakinlah target swasembada energi bisa dicapai lebih cepat sesuai visi Presiden Prabowo,” tegas Eddy.
Data Riset Terbaru:
Laporan terbaru dari World Food Programme (WFP) menunjukkan bahwa 60% negara berkembang masih bergantung pada impor pangan. Dalam konteks ini, upaya Indonesia untuk mencapai swasembada pangan tak hanya penting bagi ketahanan nasional, tetapi juga menjadi model bagi negara-negara lainnya.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Kesuksesan program Koperasi Merah Putih Desa dan Kelurahan bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat. Dampaknya melampaui sektor pangan, karena mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kolaborasi dalam peusahaaan berkelanjutan.
Kesimpulan:
Masa depan kemajuan bangsa tergantung pada kemampuan ketiga sektor strategis ini — pangan, energi, dan air — untuk bergerak seiring dengan tantangan global. Dengan tim yang handal dan visi yang jelas, Indonesia tak hanya bisa menjadi lebih mandiri, tetapi juga menjadi penggerak perubahan positif di tingkat regional. Waktu telah tiba untuk semua elemen masyarakat berperan aktif dalam merealisasikan impian swasembada nasional.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.