Tiga percobaan pencopetan yang mengincar telepon genggam wanita bernama MR saat berolahraga di jalan Jalak Harupat, Kota Bogor, telah berhasil ditetapkan. Berikut penampakan para pelakunya dalam tawuran.
Laporan Thecuy.com, hari Jumat (22/8/2025), tiga pengaku pencopet diperlihatkan dalam sesi pers yang diadakan di Kota Bogor. Para tersangka tampak berdiri berjejer dengan tangan terikat dan saling berhadapan.
Para tersangka tampak terus menunduk saat Kompol Aji Riznaldi dari Polresta Bogor Kota memberitahu hasil investigasi. Dalam sesi tersebut, beberapa bukti berupa telepon genggam yang dicuri dari korban juga diperlihatkan.
Tiga tersangka bernama Romi, Anto, dan Iwan ditangkap di rumah masing-masing tak lama setelah korban melaporkan insiden tersebut pada tanggal 18 Agustus. Kompol Aji menyebut ketiga tersangka telah menjadi spesialis pencopetan di jalur SSA dan Sempur Kota Bogor.
“Demikian, A, R, dan I ini khusus beroperasi di wilayah SSA dan Sempur. Sehingga terlihat disini ada dua kelompok pencopet yang dapat kita lumpuhkan, yaitu saudara A, R, I yang beroperasi di SSA dan Sempur,” jelas Aji.
Seperti yang pernah dilaporkan, Polresta Bogor Kota telah menahan grup pencopet yang mengincar telepon genggam wanita bernama MR saat berolahraga di jalur Sistem Satu Arah (SSA) Jalan Jalak Harupat. Tiga orang yang terlibat dalam peristiwa ini adalah Anto, Romi, dan Iwan.
Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi, menyebut bahwa ketiga tersangka ditangkap tidak lama setelah MR melaporkan peristiwa tersebut. Tersangka ditangkap di rumah masing-masing di Kota Bogor.
“Sehingga kronologis kejadian pada tanggal 16 Agustus kami mendapatkan laporan bahwa seorang korban berinisial M (MR) melaporkan kejadian pencopetan di SSA. Kemudian, pada malam harinya, Polresta Bogor Kota berhasil menangkap A di kediamannya,” terang Aji saat sesi pers, hari Jumat (22/8).
“Dari A kami kemudian mengembangkan tugas ke tersangka lainnya dan berhasil menangkap R dan I,” tambahnya.
Data riset terbaru menunjukkan peningkatan kasus pencopetan di kota-kota besar di Indonesia, dengan fokus utama di jalur lalu lintas yang padat seperti SSA. Studi menunjukkan bahwa pelaku serupa sering beroperasi dalam kelompok dengan peran yang jelas, salah satunya sebagai pengalih perhatian dan yang lainnya sebagai pencopet utama.
Analisis unik dan simplifikasi: Kesuksesan penangkapan kelompok ini menunjukkan pentingnya koordinasi cepat antara polisi dan korban untuk mencegah kasus pencopetan berulang. Kesimpulan: Kesadaran publik tentang kepentingan melapor segera setelah kejadian dapat memainkan peran besar dalam mempertahankan keamanan di lingkungan kita. Berbagi informasi dengan tepat dan segera adalah kunci utama dalam upaya pencegahan dan pemulihan keamanan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.