Teknisi Asal Ciamis Meninggal Akibat Tersengat Listrik di Gerai Provider di Jalan HZ Mustofa, Tasikmalaya

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Tasikmalaya, Radar Tasikmalaya — Ajay Farian, teknisi berusia 20 tahun dari Ciamis, meninggal akibat tersengat listrik saat bekerja di gerai provider di Jalan HZ Mustofa, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Insiden tragis ini terjadi pada lima belas lewat sore, 22 Agustus 2025.

Ajay, yang berusia 22 tahun, sedang melakukan perbaikan jalur listrik di lantai atas gerai tersebut. Setelah hampir satu jam tidak turun, salah satu karyawan gerai mencium bau terbakar dari lantai atas. Ketika dicek, terungkap bahwa Ajay sudah tidak merespons saat dipanggil.

Keadaan tersebut segera dilaporkan kepada kepolisian dan BPBD Kota Tasikmalaya. Tim gabungan dari kedua instansi tersebut langsung bergegas ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan evakuasi.

Kompol Rusdiyanto, Kapolsek Cihideung, menuturkan bahwa berdasarkan keterangan saksi, Ajay sedang memasang kembali jalur listrik. Diduga, karena kurang hati-hati, dia menyalakan kabel listrik yang masih terbuka. “Korban meninggal dunia karena tersengat listrik,” ungkap Rusdiyanto.

H Ucu Anwar Surahman, Kepala BPBD Kota Tasikmalaya, mengungkapkan bahwa ketika pengecekan dilakukan, korban sudah tak bergerak dan posisi tubuhnya terlentang. Sekitar mayat ditemukan beberapa kabel listrik yang masih terhubung. “Sudah dalam keadaan tidak selamat,” katanya.

Untuk menjamin keselamatan petugas, aliran listrik di gerai tersebut segera dimatikan. Akibatnya, proses pemeriksaan dan evakuasi harus menggunakan penerangan dari genset. “Karena jika listrik masih aktif, akan berbahaya bagi petugas,” tambah Surahman.

Ternyata, Ajay bukan pekerja tetap di gerai tersebut. Dia bekerja sebagai teknisi di salah satu perusahaan jasa teknisi dari Ragapulu, Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis. “Dia merupakan teknisi dari vendor luar,” jelasnya.

Kejadian ini menarik perhatian warga sekitar yang sedang beraktivitas. Petugas segera mengamankan area agar tidak ada orang tak terkait yang masuk ke gerai. Beberapa saat kemudian, keluarga korban tiba di lokasi dengan terisak histeris. Mereka memintakan untuk melihat Ajay, tetapi izin hanya diberikan setelah proses evakuasi selesai.

Secara rutin, teknisi harus mematuhi protokol keselamatan yang ketat saat bekerja dengan listrik. Ditambahkan, pelatihan terkait penanganan listrik perlu diperkuat agar insiden seperti ini dapat dicegah. Kesadaran akan bahaya listrik dan peningkatan standar kerja teknisi sangat penting untuk menjamin keselamatan di tempat kerja.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan