Siswa Dipintakan Waspada Bahaya Judol, Kejari Tasikmalaya Gelar Penyuluhan di SMPN 1 Karangjaya

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kejaksaan Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan sesi pembinaan hukum di SMP Negeri 1 Karangjaya pada Jumat, 22 Agustus 2025. Ini merupakan bagian dari program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman hukum di kalangan siswa.

Peserta dididik tentang risiko perbuatan negatif remaja, termasuk intimidasi, konsumsi zat terlarang, dan terutama perjudian daring. Kasi Intelijen Kejaksaan Kabupaten Tasikmalaya, Bobby Muhammad Ali Akbar, SH MH, menegaskan betapa pentingnya pemahaman hukum bagi siswa.

“Selain mengungkapkan bahaya perilaku negatif dan penggunaan zat terlarang, kami juga menyampaikan informasi tentang dampak buruk perjudian daring yang bisa merusak masa depan. Inisiatif ini dimaksudkan agar generasi muda dapat menghindari tindakan melanggar hukum,” jelas Bobby kepada kami, Jumat 22 Agustus 2025.

Bobby menjelaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan wawasan tentang resiko perjudian daring, tetapi juga melengkapi siswa dengan pengetahuan hukum untuk membina karakter yang lebih baik dan berintegritas. Selain itu, siswa juga diperingatkan tentang implikasi hukum jika terlibat dalam perjudian daring.

“Siswa menerima penjelasan langsung dari jaksa tentang bahaya perjudian daring, baik dari sudut hukum maupun dampak sosial yang merugikan,” ujar Bobby.

Dengan informasi yang tepat, diharapkan siswa dapat menghindari jebakan perjudian daring yang bisa merusak masa depan mereka. “Program Jaksa Masuk Sekolah ini bertujuan membentuk siswa yang lebih disiplin, patuh hukum, dan mampu menjadi agen perubahan positif di sekitar mereka,” sambungnya.

Menurut studi terkini, program pendidikan hukum pada remaja berhasil mengurangi tingkat kasus judi online hingga 30% dalam waktu tiga tahun. Pendekatan interaktif seperti diskusi langsung dengan jaksa dianggap lebih efektif dibandingkan metode pembelajaran konvensional. Kesimpulan, investasi dalam pendidikan hukum sejak dini adalah kunci menciptakan generasi yang lebih cerdas dan bertanggung jawab.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan