Pemerintah Rembugkan Posting di Media Sosial Soal Hitungan CPNS

dimas

By dimas

Rini Widyantini, Menteri PANRB, mengungkapkan kecemasan ketika berbagi konten di media sosial. Hal ini terjadi karena seringkali ia diroyk oleh netizen untuk membahas pembukaan pendaftaran CPNS. Dalam kegiatan Penandatanganan MoU antara Kadin Indonesia dan Kementerian PANRB di Jakarta, Kamis (21/8/2025), Rini mengungkapkan, “Sekarang, jika saya ingin berbagi postingan di media sosial, saya sedikit ragu-ragu untuk men-tagg siapapun. Mengapa? Pastinya akan diroyk, ‘Kapan CPNS dibuka, bu? Kapan kami diterima?'”.

Menurutnya, ketika ekonomi nasional mengalami stagnasi, banyak pencari kerja yang lebih memilih berkarier di pemerintahan. Rini percaya bahwa dengan mendukung pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja di sektor swasta akan semakin luas. Namun, ketika ditanya lebih lanjut tentang peluang pendaftaran CPNS, ia tidak memberikan jawaban yang jelas. “Oh, nanti saja. Kita lagi membahas kerja sama antara Kadin Indonesia dan Kementerian PANRB,” kata Rini.

Menurut data Thecuy.com, pendaftaran CPNS selalu menjadi peristiwa yang ditunggu-tunggu oleh para pencari kerja setiap tahun. Sayangnya, hingga saat ini, informasi resmi tentang pembukaan pendaftaran CPNS 2025 masih belum diumumkan. Rini menegaskan, belum ada instruksi dari Presiden Prabowo Subianto mengenai seleksi CPNS. “Belum ada, belum ada arahan dari Presiden,” ucapnya saat ditemui wartawan setelah Rapat Koordinasi RPP Tata Kelola Penyelenggara Program MBG di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Menurut laporan terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2025, terdapat lebih dari 10 juta tenaga kerja baru yang memasuki pasaran mencari pekerjaan, dan sekitar 40% di antaranya memprioritaskan lowongan di sektor pemerintahan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya transparansi informasi dari pemerintah terkait peluang kerja, terutama dalam konteks seleksi CPNS.

Studi kasus di beberapa negara telah menunjukkan bahwa transparansi informasi pekerjaan dapat meningkatkan efisiensi pasar kerja dan mengurangi kecemasan masyarakat. Sebagai contoh, di Singapura, sistem penerimaan pegawai negeri sangat terstruktur dan transparan, sehingga masyarakat dapat merencanakan karier mereka dengan lebih baik. Pelajaran dari model tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi Indonesia dalam meningkatkan komunikasi tentang peluang kerja.

Pendaftaran CPNS tidak hanya tentang memberikan kesempatan kepada pencari kerja, tetapi juga tentang membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah. Ketika informasi tersedia dengan jelas dan tepat waktu, masyarakat akan lebih percaya dan merasa terlibat dalam proses yang adil. Oleh karena itu, kemajuan dalam pembukaan pendaftaran CPNS harus diprioritaskan agar tidak hanya menguntungkan pencari kerja, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat dalam sistem pemerintahan.

Mencapai impian menjadi PNS bukan hanya soal keberuntungan, tetapi juga soal kesiapan dan informasi yang tepat. Marilah kita terus mengikuti perkembangan terbaru dan bersiap dengan maksimal untuk menguasai setiap kesempatan yang datang. Pekerjaan impian bukanlah milik siapa pun, tetapi milik mereka yang siap dengan penuh persiapan dan ketekunan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan