DPR dan pemerintah sedang menyiapkan revisi UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, dengan rancangan hukum ini diharapkan disahkan pada 26 Agustus 2025. Salah satu perubahan signifikan yang disepakati adalah pembentukan Kementerian Haji dan Umrah sebagai pengganti Badan Penyelenggara Haji (BPH).
Kesepakatan tersebut diambil dalam rapat antarkomisi antara Komisi VIII DPR dan pemerintah. Wamensesneg Bambang Eko Suhariyanto menjelaskan dalam rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/8/2025), bahwa penambahan Pasal 21-23 di RUU Haji berkaitan dengan kementerian baru yang akan menangani urusan haji dan umrah. “Kita menambahkan sekarang, kita ubah kembali bahwa urusan haji sebelumnya termasuk dalam Kementerian Agama, tetapi sekarang akan ditingkatkan menjadi kementerian sendiri,” kata Eko.
Eko membacakan daftar inventarisasi masalah (DIM) terkait dengan pembentukan menteri dan kementerian baru untuk urusan haji dan umrah. “Menteri adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan urusan haji dan umrah yang merupakan bagian dari urusan pemerintahan di bidang agama,” ujarnya. “Kementerian adalah lembaga yang menyelenggarakan urusan pemerintahan haji dan umrah, dan ini merupakan tambahan yang kita usulkan,” tambahnya.
Ketua Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang, menyetujui penambahan pasal tersebut. “Kita setuju, pak, terus (Pasal 23 satu irama),” katanya. Marwan juga mengungkapkan harapan agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan antara kementerian baru dengan lembaga lain.
Dalam rapat yang sama, DPR juga menyepakati perubahan sebutan dari “kepala badan” menjadi “menteri”. Bambang Eko Suhariyanto membacakan DIM nomor 40 yang berisi proposal perubahan tersebut. Marwan Dasopang menegaskan frasa “badan” akan diganti menjadi “kementerian” untuk menghindari kebingungan. “Saya kira catatannya begini, setiap frasa badan menjadi kementerian, supaya jangan bolak-balik kita,” katanya. Singgih Januratmoko, Ketua Panja RUU Haji, juga sepakat dengan perubahan tersebut.
Usulan pembentukan kementerian baru ini berasal dari pemerintah. Mensesneg Prasetyo Hadi menyatakan bahwa perubahan ini tidak bertujuan untuk mempersulit kabinet, tetapi sebagai tanggapan terhadap kebutuhan yang timbul setelah evaluasi pelaksanaan haji tahun 2025. “Ini bukan masalah kabinet yang makin besar, tetapi masalah kebutuhan setelah satu tahun terbentuk badan dan setelah pelaksanaan haji di situ ada evaluasi yang membutuhkan penguatan lembaga,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/8). Menurutnya, dengan jumlah wisatawan Indonesia yang melakukan haji dan umrah yang mencapai ratusan ribu tiap tahun, kementerian sendiri menjadi keharusan.
Inovasi dalam pelayanan haji dan umrah tak berhenti di pembentukan kementerian baru. Kementerian Haji yang baru akan membantu meningkatkan koordinasi dengan pihak Arab Saudi serta menanggapi kebutuhan jamaah Indonesia. Ini bukan hanya tentang birokrasi, tetapi tentang lebih baiknya pelaksanaan ibadah haji dan umrah bagi jutaan jamaah. Mari kita dukung proses ini agar pelaksanaan haji menjadi lebih efisien dan menenangkan bagi jamaah masa depan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.