Setiap pintu di Masjid Nabawi memiliki warna dan nomor yang memegang makna tertentu, dirancang untuk memudahkan pergerakan jemaah yang berkunjung ke tempat suci ini. Berikut adalah penjelasan tentang makna warna dan posisi setiap pintu di Masjid Nabawi.
Menurut Badan Pengelola Keuangan Haji RI, terdapat lima warna pintu di Masjid Nabawi, masing-masing dengan nomor yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya:
- Gate Warna Ungu (309): Berletak di sebelah timur laut, di sisi kanan depan imam. Pintu ini berdekatan dengan Masjid Ghamamah dan Masjid Abu Bakar.
- Gate Warna Orange (310-327): Terletak di bagian timur, di sebelah kanan masjid. Pintu ini menghubungkan ke Pasar Bilal dan Taman Safiqah bani Saidah.
- Gate Warna Merah (328-338): Berada di sisi selatan, di bagian belakang masjid. Pintu ini mengarah ke daerah pertokoan, pusat perbelanjaan, dan hotel yang dituju oleh jemaah haji dari Indonesia.
- Gate Warna Biru (340-364): Berletak di sisi barat, di sebelah kiri imam. Pintu ini dekat dengan kompleks Pemakaman Baqi, juga dikenal sebagai Jannatul Baqi atau Baqi al-Ghaeqad, tempat jemaah dapat berziarah.
- Gate Warna Hijau (301-308, 365-369): Berada di sisi utara, menghadap arah kiblat dan berdekatan dengan makam Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam.
Untuk jemaah haji yang sayangnya meninggal di Tanah Suci, ada beberapa langkah yang harus diikuti dalam pengurusannya. Berdasarkan informasi dari Portal Indonesia dan NU Online, berikut adalah prosedurnya:
- Laporkan kepada ketua kloter atau muthawwif.
- Ketua kloter akan memeriksa jenazah bersama dokter untuk menentukan dan mencatat penyebab kematian.
- Ketua kloter akan menyampaikan informasi tentang jenazah, termasuk nama, penerbangan, waktu kematian, dan lain-lain.
- Laporan kemudian disampaikan ke maktab/markaz dan pihak muassasah yang bekerja sama dengan waziratul hajj atau Kementerian Haji Arab Saudi. Surat keterangan kematian akan dikeluarkan oleh rumah sakit atau pihak yang terlibat.
- Setelah semua dokumen disiapkan, pengurusan dilakukan di konsulat Indonesia di Jeddah untuk mendapatkan izin pemakaman.
- Jenazah akan dimakamkan di makam umum di luar kota Makkah atau Madinah. Proses pemakaman, termasuk memandikan dan mengkafani jenazah, dilakukan oleh pihak penyelenggara secara gratis. Uang tip dapat diberikan secara suka rela. Jemaah juga dapat disalati di Masjidil Haram jika ada permintaan keluarga. Namun, jenazah tidak dapat dibawa pulang ke Indonesia karena proses yang sangat panjang dan sulit.
Saat berkunjung ke Masjid Nabawi, tidak hanya untuk mencermati keindahan arsitekturnya, tetapi juga untuk memahami makna dan fungsi setiap pintu. Bagaimana, siap untuk merasakan keindahan dan pesan yang tersembunyi di dalam setiap sudutnya?
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.