Prabowo Sudah Ingatkan Kepala Daerah Gerindra untuk Jaga Perilaku

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan tanggapan terhadap isu yang mendorong agar Bupati Pati Sudewo mengundurkan diri. Menurut Dasco, Prabowo Subianto, Presiden dan Ketua Umum Gerindra, sudah memberikan perlacuan kepada Sudewo. “Soal masalah perilaku dan hal-hal lainnya, kepala daerah dari Gerindra telah diperingatkan berkali-kali oleh Prabowo dalam berbagai kesempatan,” ujar Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, hari Kamis (21/8/2025).

Peringatan serius tersebut diberikan dua minggu sebelumnya. Gerindra telah menghimbau semua kader kepala daerah untuk menjaga sikap dan menjaga hubungan dengan masyarakat. “Terakhir, sekitar dua minggu yang lalu, semuanya diberi peringatan untuk menjaga perilaku, sopan santun, serta tetap mendekati dan mendengar aspirasi masyarakat,” tambahkan Dasco.

Sebelumnya, DPRD Pati telah sepakat untuk membentuk pansus pemakzulan terhadap Bupati Sudewo. Usulan tersebut muncul sebagai akibat kebijakan PBB-P2 sebesar 250%. Sementara itu, Bupati Sudewo belum tampak setelah demo besar Aliansi Masyarakat Pati Bersatu pada 13 Agustus 2025. Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, mengaku tidak mengetahui letak Bupati Sudewo saat dihubungi wartawan. “Saya nggak tahu, Mas,” pungkas Risma, seperti dilansir detikJateng, hari Kamis (21/8). Sekretaris Daerah Pati (Sekda), Riyoso, pun tidak langsung menjawab tanya tentang keberadaan Sudewo. Dia malah menghindar saat ditanya soal hal tersebut.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa isu korupsi dan kebijakan kontroversial sering menjadi pemicu demonstrasi massal terhadap pemimpin daerah. Kasus-kasus serupa di berbagai daerah telah diperparah oleh ketidaktransparansi dan keterbatasan akses informasi publik. Analisis unik dan simplifikasi: Dalam konteks modern, kepemimpinan lokal harus lebih responsif terhadap aspirasi masyarakat untuk menghindari konflik sosial. Studi kasus menunjukkan bahwa kepala daerah yang aktif berkomunikasi dan terlibat langsung dengan warga berhasil mengurangi ketidakpuasan masyarakat.

Saat ini, situasi di Pati mengharuskan semua pihak untuk lebih bertanggung jawab. Pemimpin daerah perlu mengutarakan kebijakan dengan jelas dan terbuka, serta siap menerima kritik konstruktif. Inisiatif transparansi dan kolaborasi dengan masyarakat adalah kunci untuk memulihkan kepercayaan dan menjaga stabilitas 갈등. Akhirnya, kepemimpinan yang berani menghadapi masalah dengan masuk akal dan berlandaskan hati-hati akan membawa dampak positif bagi semua lapisan masyarakat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan