Polisi Menangkap Satu Tersangka dalam Kasus Pertempuran Berdarah di Jasinga, Bogor

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Polisi telah menetapkan AF (20 tahun) sebagai tersangka dalam kasus tawuran yang telah menghilangkan nyawa seorang individu di Jasinga, Bogor, Jawa Barat. AF telah ditangkap oleh pihak berwajib.

Menurut Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, dalam pernyataan tersebut pada Kamis (21 Agustus 2025), AF telah diidentifikasi sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Pelaku dijerat dengan Pasal 338 dan/atau 351 KUHP, dengan potensi hukuman maksimal 15 tahun penjara. “Pasal 338 dan/atau 351 ayat 3 KUHP menimbulkan konsekuensi hukuman maksimal 15 tahun penjara,” ucapnya.

Tersangka mengalami luka sayatan di kaki akibat perkelahian tersebut. Saat ini, menurut Wikha, polisi telah menahan tersangka. “Pelaku sendiri menderita luka sayatan dari senjata tajam. Tersangka sudah kami tangkap,” katanya.

Sebelumnya, polisi melakukan penyidikan terhadap kasus tawuran yang mengakibatkan kematian satu orang di Jasinga, Bogor, Jawa Barat. Saksi-saksi dan tersangka telah diperiksa oleh polisi. “Sedang dilakukan pemeriksaan saksi dan pelaku potensial, beberapa di antaranya sedang dikonfirmasi,” kata Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, Selasa (19 Agustus).

Hingga malam hari sebelumnya, Wikha bersama timnya telah melepas ke lokasi kejadian perkara (TKP). Total, 14 orang telah diperiksa terkait insiden ini. “Semalam saya kembali ke lokasi, pemeriksaan dilakukan terhadap 14 orang hingga jam 03.00 WIB tadi,” terangnya.

Wikha menjelaskan bahwa keributan antara warga Desa Kalong Sawah, yakni Kampung Peuteuy dan Kampung Parung Sapi Kaum, dimulai dari turnamen sepakbola antar-RW. Setelah pertandingan final pada Minggu, 17 Agustus, terjadi pawai kendaraan bermotor yang kemudian menyulut keributan antara warga pada malam harinya sekitar pukul 19.00 WIB.

Aksi saling menyerang ini menyebabkan korban di kedua belah pihak. Seseorang warga Kampung Parung Sapi Kaum, WS dengan nama panggilan S, terkena serangan senjata tajam. Korban meninggal saat diantar ke Rumah Sakit Umum Daerah Leuwiliang.

Insiden tawuran yang terjadi di Jasinga, Bogor, Jawa Barat, mengungkapkan betapa pentingnya pengelolaan konflik antarwarga dan peran pentingnya polisi dalam mengamankan stabilitas masyarakat. Dalam menghadapi situasi seperti ini, option yang lebih matang dalam menyelesaikan sengketa atau perbedaan pandangan diperlukan agar tidak menimbulkan korban yang tidak diperlukan. Mengenai kasus ini, polisi tetap melakukan investigasi lebih lanjut untuk mendapatkan kesimpulan yang adil dan tepat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan