Pemutusan Akses Jalur Pendakian Lewat Talaga Bodas Mengganggu Wisata di Garut

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kabupaten Garut, dengan keindahannya yang memukau, terus menyajikan berbagai tempat wisata alam yang menarik, seperti Taman Wisata Alam Gunung Papandayan, Talaga Bodas, dan air terjun yang memesona. Namun, perhatian khusus perlu diarahkan pada lokasi wisata yang berada bersebelahan dengan kawasan cagar alam, karena aktivitas wisata tanpa kontrol dapat merusak lingkungan.

Aam Pathulloh, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut, menegaskan bahwa beberapa tempat wisata terletak dekat dengan kawasan pelestarian. Oleh karena itu, pengawasan dan pendidikan diperlukan untuk memastikan wisatawan tidak memasuki area yang harus dilindungi. Menurutnya, banyak tempat wisata di Garut hingga sekarang masih berada di bawah pengelolaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan Perhutani.

“Setiap tempat wisata harus mematuhi aturan yang berlaku,” katanya pada Rabu, 20 Agustus 2025. Salah satu tempat yang diperhatikan secara khusus adalah Talaga Bodas, yang sering dijadikan titik awal pendakian ke Gunung Sagara. Sayangnya, jalur pendakian tersebut memasuki kawasan cagar alam, meskipun menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari puncak gunung.

Karena jalur ini berada di dalam kawasan pelestarian yang dilindungi, pemerintah setempat bekerja sama dengan BKSDA untuk menutup jalur pendakian melalui Talaga Bodas. “Oleh karena itu, tidak ada yang diperbolehkan naik lewat jalur itu, karena sangat berbahaya. Semua pendaki harus naik dari Sucinaraja,” ujar Aam. Keputusan penutupan ini bertujuan untuk melindungi ekosistem yang rentan dan mengurangi risiko bagi pendaki yang tidak sadar akan bahaya yang ada di jalur tersebut.

Kabupaten Garut memiliki keanekaragaman wisata alam yang luar biasa, namun peran pengelola dan wisatawan sama pentingnya dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan pengawasan yang ketat dan pemahaman yang lebih baik tentang kawasan konservasi, Garut bisa terus menikmati keindahannya tanpa merusak ekosistem yang ada.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan