Pemerintah Kota Tasikmalaya Menyediakan Pelayanan Kesehatan Gratis bagi Warga Berkebutuhan Khusus dan Masyarakat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dinas Sosial menyelenggarakan pelayanan kesehatan gratis bagi penyandang disabilitas pada Rabu (20/8/2025) di Aula Bappelitbangda, Tasikmalaya. Acara ini diperkuat oleh kehadiran Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, yang mengawal pembukaan kegiatan tersebut.

Dalam sambutan yang disampaikannya, Viman Alfarizi Ramadhan menekankan bahwa penyandang disabilitas memiliki hak yang sama sowieśi kemampuan dan kontribusi yang setara dengan masyarakat umum. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah dalam menjamin pelayanan yang adil, ramah, serta mudah diakses, tanpa meninggalkan siapa pun dalam proses pembangunan.

Kegiatan ini menyediakan berbagai fasilitas, termasuk skrining tulang yang dilakukan oleh tim dari Rumah Sakit Obat Penyakit (RSOP) Ciamis, edukasi tentang perawatan sederhana di rumah, dan pendampingan dalam pengurusan dokumen administratif seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Akhir (KIA), dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). BPJS Kesehatan, Disdukcapil, Baznas, serta relawan turut berperan aktif dalam mendukung program ini.

Keluarga penyandang disabilitas juga diberi fasilitas untuk memudahkan pengurusan dokumen kependudukan dan jaminan kesehatan. Viman Alfarizi Ramadhan mengungkapkan bahwa dokumen seperti KIS dan KTP sangat penting karena menjadi kunci akses untuk layanan dasar, termasuk pendidikan dan kesehatan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, dengan semangat “Tasik Melayani” yang diangkat sebagai tema. Pemerintah berjanji untuk menjadikan pelayanan serupa sebagai agenda rutin agar kebutuhan warga difasilitasi dengan baik.

Beberapa orang tua yang hadir menyampaikan kepuasan atas adanya layanan terpadu ini. Yani (38), seorang orang tua penyandang disabilitas, mengaku merasa lega karena anaknya dapat mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan bantuan administrasi dalam satu tempat. “Biasanya kami bingung kalau harus bolak-balik rumah sakit atau kantor layanan. Alhamdulillah di sini lengkap, anak saya bisa diperiksa tulangnya, sekalian urus BPJS dan KIA. Sangat membantu sekali,” ucapnya.

Selain pengurusan administrasi, tim medis juga memberikan edukasi tentang perawatan sederhana yang bisa dilakukan di rumah, seperti penggunaan alat bantu dan tekhnik pemberian obat. Fasilitas ini sangat bermanfaat bagi keluarga penyandang disabilitas yang sering menghadapi kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan.

Inisiatif pemerintah dalam menyelenggarakan kegiatan serupa menunjukkan komitmen yang kuat dalam memastikan semua warga, termasuk penyandang disabilitas, dapat menikmati hak-hak dasar mereka dengan mudah. Dengan dukungan dari berbagai instansi dan relawan, program ini memberikan harapan baru bagi mereka yang memerlukan bantuan.

Inovasi dalam pendekatan layanan kesehatan dan administrasi seperti ini perlu diikuti oleh daerah lain. Dengan begitu, masyarakat penyandang disabilitas dapat lebih mudah mengakses pelayanan yang mereka butuhkan tanpa harus menghadapi hambatan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan