Konflik Lama 15 Tahun Melahirkan Tawuran Maut di Dua Kampung Jasinga, Bogor

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sekitar 15 tahun konflik telah merebak di antara warga Kampung Peuteuy dan Parung Sapi di Jasinga, Bogor, Jawa Barat, yang baru-baru ini berujung pada tawuran fatal. Insiden itu menewaskan satu korban baru-baru ini. Polisi telah mengatasi situasi ini dan melakukan upaya untuk mencegah terjadinya kerusuhan lagi.

Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, mengungkapkan bahwa konflik tersebut sudah berlangsung lama dan masih menjadi ancaman. Dalam wawancara dengan media, ia menyatakan bahwa informasi dari pemukiman menunjukkan bahwa sengketa telah terjadi selama 15 tahun.

Untuk mencegah insiden serupa di masa depan, pihak berwenang telah berupaya mempertemukan kedua belah pihak. Keduanya diarahkan untuk tidak mempertimbangkan berita hoaks dan menjaga kebersihan persatuan masyarakat. Sebagai upaya pencegahan, polisi telah menetapkan AF (20) sebagai tersangka dalam kasus tawuran tersebut. Pelaku ini ditahan dan didalangi atas Pasal 338 dan/atau 351 KUHP, dengan potensi hukuman hingga 15 tahun penjara. Tersangka juga mengalami luka sayatan di salah satu kakinya akibat insiden tersebut.

Menurut data terbaru, konflik antar warga sering terjadi ketika tidak ada pemantauan yang ketat dari pihak berwenang. Studi kasus menنبikkan bahwa mediasi awal dan pemantauan terus menerus dapat mencegah eskalasi konflik menjadi kerusuhan. Dalam situasi seperti ini, kolaborasi antara pihak berwenang dan masyarakat lokal sangat penting untuk memastikan kestabilan.

Insiden ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak tepercaya dan menjaga harmoni sosial. Melalui upaya bersama, konflik dan kerusuhan dapat dicegahkan, dan masyarakat dapat hidup dalam damai.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan