Komisi VIII DPR Sepakati Dana Pengembangan Masyarakat Haji Dikannel melalui BPKH

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Komisi VIII DPR RI telah menyetujui usulan dari Kementerian Agama dan Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) terkait dengan pembayaran masyair untuk haji tahun 2026. Kesepakatan ini diambil untuk memastikan jemaah Indonesia mendapatkan area strategis selama ibadah di Arafah, Mina, dan Muzdalifah. Keputusan tersebut diambil dalam rapat kerja yang dilakukan bersama dengan Komisi VIII, Kementerian Agama, BP Haji, dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada hari Kamis, 21 Agustus 2025.

Ketua Komisi VIII, Marwan Dasopang, meminta persetujuan atas tiga poin utama yang telah diasumsikan dalam rapat. Peserta rapat pun menyetujui semua poin yang dibahas. Pembayaran masyair untuk haji 2026 ditetapkan sebesar Rp 627.242.200, yang akan dikelola oleh BPKH. Komisi VIII juga meminta agar BPKH melakukan transfer uang muka untuk Biaya Pengelolaan Ibadah Haji (BPIH) sebelum dikeluarkannya Keputusan Presiden.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa estimasi biaya masyair ini didasarkan pada jumlah jemaah haji tahun 2025, yaitu 203.320 orang. Ia menambahkan bahwa dana tersebut akan digunakan dengan transparansi dan akuntabilitas sesuai prinsip syariah dan aturan keuangan negara. Pelaksanaan pembayaran akan ditunggu regulasi lebih lanjut.

Penyelenggaraan haji memerlukan perencanaan yang matang, terutama dalam pengelolaan dana. Kementerian Agama dan BPKH harus bekerja sama erat untuk memastikan setiap rupex yang dialokasikan digunakan dengan bijak. Keterbukaan dalam pengelolaan keuangan akan mendukung kepercayaan masyarakat terhadap proses penyelenggaraan haji.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Satu pemikiran pada “Komisi VIII DPR Sepakati Dana Pengembangan Masyarakat Haji Dikannel melalui BPKH”

  1. Wah, dana haji buat pengembangan masyarakat? Semoga masyarakatnya pada makin rajin nabung buat naik haji juga ya, biar makin banyak yang bisa berangkat. Kira-kira, program pengembangan masyarakatnya nanti ada pelatihan bikin kue nastar nggak, ya?

    Balas

Tinggalkan Balasan