Kapal Osela Tenggelam Akibat Cuaca Ekstrim di Laut Babel, 6 Anggota Kawal Selam Hilang

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kapal motor Osela terjerembab akibat angin kuat di perairan Bangka Belitung. Sebagian besar awak kapal masih belum ditemukan.

Letkol Yuli Eko Prihartanto dari Bakamla Babel menjelaskan, tim pencarianTerbagi ke beberapa zona mengikuti pola parallel search pattern. Tempat kapal kehilanganijnenjauh di utara Pulau Gelasa, Kabupaten Bangka Tengah.

“Kapal KN Belut Laut-406 diberikan di sector I, sementara Catamaran-501 di sector IV. Dengan bantuan Bakamla RI, pencarian diharapkan lebih efektif agar korban cepat ditemukan,” kata Letkol Yuli, Rabu (20/8/2025).

Tiga anggota awak berhasil diselamatkan, yaitu Hamzah (41), Rizki (22), dan Niko (30). Sedangkan enam lainnya masih menghilang: Yogi (20), Taufik (27), Salim (32), Mances (30), Abi Mayu (18), dan Jordi (25).

Hari ketiga pencarian, Rabu (20/8), Bakamla RI mengaktifkan KN Belut Laut-406 dan Catamaran-501. Koordinasi dilakukan melalui KN SAR Karna. Bowen, sebanyak 109 personel SAR dari berbagai instansi terlibat, termasuk Basarnas, Ditpolairud Polda Babel, Lanal Babel, dan nelayan setempat.

Alat yang digunakan meliputi KN Belut Laut-406, Catamaran-501, KN SAR Karna, KN SAR 201, kapal patroli Satpolair, dan helikopter BO-105/P-1102 dari Polda Babel.

Bakamla RI menekankan bahwa partisipasi mereka sebagai Coast Guard Indonesia adalah tanggung jawab utama dalam menjaga keamanan laut dan mendukung operasi pencarian.

“Keselamatan pelaut adalah prioritas utama. Kami akan terus mendukung pencarian hingga semua korban ditemukan,” tambah Letkol Yuli.


Sementara itu, kapal nelayan KLM Berkat Yakin 01 mengalami kerusakan mesin dan hanyut di perairan Batam, Kepulauan Riau. KN Tanjung Datu-301 dari Bakamla RI langsung bertindak setelah menerima panggilan darurat Selasa (19/8) pukul 22.00 WIB.

Komandan KN Tanjung Datu-301, Kolonel Rudi Endratmoko, segera mengirim dua tim penyelamat dengan sekoci. Pukul 22.20 WIB, tim tiba di lokasi dan menjalankan tindakan pertolongan.

Koordinasi dilakukan dengan kapal tanker MT Iham Assalaam yang membantu menarik KLM Berkat Yakin 01 ke area jangkar yang aman. Seluruh awak, termasuk dua Polisi Kehutanan (Uliman dan Adian), selamat tanpa korban jiwa.

Kolonel Rudi_states keberhasilan operasi ini memamerkan kehadiran Bakamla RI dalam menjaga keamanan pelayaran. Koordinasi dengan kapal sekitar juga memastikan kelancaran penyelamatan. Kondisi cuaca cerah dan laut tenang (gelombang 0,3 meter, angin 8 knot) mendukung proses itu.


Setiap insiden di laut mengingatkan pada pentingnya siap sinegasi dan kerjasama antar instansi. Kehadiran Bakamla RI tidak hanya sebagai pemantau, tetapi juga pelindung bagi setiap pelaut yang beroprasi di wilayah perairan Indonesia. Kasus-kasus ini menegaskan bahwa kerja sama dan teknologi modern masih menjadi kunci dalam menangani crisi di laut.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan