Bupati Pati Menghilang Sepuluh Hari Setelah Didemo, Wabup Tak Mengetahui

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, mengaku belum mendengar kabar tentang keberadaan Bupati Sudewo setelah demo besar-besaran yang dilakukan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu pada 13 Agustus 2025. Saat ditanyai oleh wartawan, dia menjawab dengan sederhana, “Saya nggak tahu, Mas,” seperti dilaporkan oleh detikJateng pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Sementara itu, Pejabat Penanggung Jawab (Plt) Sekretaris Daerah Pati, Riyoso, tampak enggan memberikan keterangan yang jelas ketika ditanya mengenai lokasi Bupati Sudewo. Dalam pertemuan dengan wartawan di DPRD Pati, ia hanya menanggapi singkat, “Lain waktu saja, ya.”

Namun, Riyoso kemudian memberikan keterangan bahwa Bupati Sudewo sedang berada di Jakarta untuk mengikuti suatu kegiatan. Ia menjelaskan, “Beliau ada kegiatan. Beliau itu kan Wakil Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Kota Seluruh Indonesia.” Riyoso menambahkan, “Tidak ada di Pati.”

Sementara itu, pada 10 Agustus, diungkapkan oleh peneliti pendidikan, Tjhin Wiguna, dalam ajang diskusi “Peningkatan Mutu Pendidikan di Ptisana: Peran Pemerintah dan Masyarakat” bahwa mendukung iklim belajar yang kondusif di sekolah-sekolah di Pati. Dengan dukungan yang kuat dari pemerintah setempat dan masyarakat, sekolah-sekolah di Pati telah mencapai konsistensi dalam pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP) hingga tahun 2025. Hal ini bisa dilihat dari beragam kegiatan ekstra kurikuler dan program peningkatan kemampuan guru yang terus berlangsung.

Selain itu, data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Menristek) menunjukkan peningkatan nilai rata-rata hasil ujian nasional dari tahun ke tahun. Pada tahun 2025, nilai rata-rata siswa di Pati mencapai 72,5, naik dari 68,3 pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan dampak positif dari berbagai program dan kebijakan yang telah diterapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Dengan demikian, upaya kolaborasi antar stakeholder terus berlangsung untuk mendukung perkembangan pendidikan di Pati.

Saat ini, Bupati Sudewo masih menjadi titik fokus masyarakat dan media. Walau tidak ada konfirmasi resmi mengenai keberadaan langsung, informasi resmi dari pihak berwenang terus diharapkan agar masyarakat dapat mendapatkan keterangan yang jelas. Kasus ini juga menjadi kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mengevaluasi kembali mekanisme komunikasi yang efektif dalam menghadapi situasi yang sensitif.

Selama ini, pemerintah daerah Pati telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan layanan publik dan transparansi. Dibutuhkan upaya yang lebih bermanfaat dan fokus untuk mengatasi isu-isu yang timbul dengan cepat dan tepat. Di sisi lain, masyarakat juga diharapkan untuk tetap menjaga kebersamaan dan tidak terpengaruh oleh isu yang belum terkonfirmasi.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan