Ridwan Kamil Mengakui Hasil Tes DNA dengan Penuh Kedewasaan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pengacara Muslim Jaya Butar-butar tampil di Bareskrim Polri untuk mendengarkan pengumuman hasil tes genetik yang melibatkan Ridwan Kamil (RK), Lisa Mariana, dan anak dengan inisial CA. Dia menjelaskan bahwa kliennya, Ridwan Kamil, tidak bisa hadir karena terjebak dalam pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan. Muslim menjamin bahwa RK akan menerima hasil tes dengan tanggung jawab dan kedewasaan, sebagai bentuk penghormatan pada proses hukum. Pengacara ini juga menyatakan bahwa mereka mengirimkan penghormatan kepada tim hukum Lisa Mariana, meskipun siap menerima apa pun hasilnya.

Muslim menunggu secara resmi pengumuman hasil tes DNA yang dijalankan oleh Dittipidsiber Bareskrim Polri. Dia mengulang komitmen untuk menghormati hasil apapun yang diumumkan. Sementara itu, pengacara Lisa, Jhon Boy Nababan, tiba lebih awal. Dia menjelaskan bahwa kliennya, Lisa Mariana, tidak bisa hadir karena terlibat dalam aktivitas penting. Jhon menegaskan bahwa keterlibatan tim hukum Lisa dalam pengumuman ini merupakan langkah yang harus dilakukan. Dia menambahkan bahwa tidak ada niat untuk menghindari kehadiran, tetapi karena kewajiban lainnya yang tidak bisa ditinggalkan.

Pengacara Lisa menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan berfokus pada spekulasi mengenai hasil tes DNA. Mereka berharap hasilnya akan menjadi jawaban untuk banyak pertanyaan yang timbul. Jhon juga mengungkapkan bahwa baik kliennya maupun tim hukum siap menerima kenyataan apapun yang terungkap. Kasus ini berkaitan dengan dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh RK kepada Polri, setelah Lisa menuduhnya sebagai ayah dari anak mereka. Tes DNA telah dilakukan pada 7 Agustus 2025 di Gedung Bareskrim Polri, tanpa adanya pertemuan langsung antara RK dan Lisa saat pengambilan sampel. Laporan resmi terdaftar dengan nomor LP/B/174/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI, yang diajukan sejak 11 April 2025.

Ridwan Kamil dan Lisa Mariana membuktikan tanggung jawab mereka dengan memandang hasil tes DNA sebagai langkah untuk menyelesaikan masalah. Komitmen keduanya untuk menerima hasil apa pun, tanpa berandai-andai, menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi situasi sensitif ini. Kunci pembahasan kasus ini tidak hanya terletak pada hasil tes, tetapi juga pada cara bagaimana keduanya bisa bekerja sama untuk menyelesaikan problema dengan bijaksana.

Dari sisi hukum, kesimpulan yang diharapkan dari tes DNA dapat menjadi titik awal untuk penilaian lebih lanjut. Ketika berurusan dengan isu hubungan keluarga, penting untuk tetap fokus pada kebaikan anak yang terlibat. Setiap langkah yang diambil harus mengutamakan kepentingan mereka, baik dalam aspek emosi maupun hukum. Hanya dengan pendekatan yang matang dan tanpa emosi, solusi akan lebih mudah dicapai.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan