Pengukuhan Pemerintah DKI Terhadap 40 Kasus Anak Putus Sekolah, dengan 17 Diantaranya Sudah Kembali Belajar

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Staf khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim, mengungkapkan isu terkait laporan tentang 40 anak yang berhenti sekolah di wilayah Jakarta Barat. Menurutnya, dari jumlah tersebut, 17 anak sudah kembali melanjutkan pendidikan mereka.

Chico menambahkan bahwa setelah penyelidikan lebih lanjut, ternyata ada empat anak yang sebenarnya masih aktif sekolah. Selama proses verifikasi, tim juga menemukan satu nama yang tidak sesuai karena mengacu pada orang tua salah satu anak yang dilaporkan.

Enam anak lainnya ditemukan berasal dari luar DKI Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah ini. Mereka telah mencari sekolah untuk 18 anak yang tersisa dan juga bekerja sama dengan camat, lurah, dasawisma, serta Kantor Wilayah Kementerian Agama. Hal ini dikarenakan adanya delapan anak yang sebelumnya telah meninggalkan madrasah.

Chico juga menyoroti bahwa beberapa anak memilih untuk bekerja sendiri karena preferensi mereka. Untuk mendukung hal ini, pemerintah akan memberikan bantuan agar anak-anak tersebut dapat mengikuti kursus atau pelatihan keterampilan kerja, dengan kolaborasi dari OPD terkait.

Sebelumnya,anggota DPRD Jakarta, Lukmanul Hakim, mengungkapkan adanya laporan tentang adanya anak putus sekolah di Jakarta. Laporan tersebut dibawa saat interupsi dalam Rapat Paripurna di gedung DPRD Jakarta, pada Senin (4/8). Lukmanul menerima informasi bahwa ada 15 anak di satu RT yang berhenti sekolah di daerah pemilihan (dapil)nya.

Lukmanul menambahkan bahwa beberapa anak yang berhenti sekolah itu mengaku tidak memiliki dana untuk biaya sekolah. Meski demikian, ia menghubungi bahwa Pemprov DKI telah menyediakan sekolah negeri gratis.
Hal ini menjadikan pemerintah lokal lebih proaktif dalam mengatasi dan memastikan bahwa setiap anak yang dilaporkan melakukan putus sekolah adalah benar-benar mendapatkan akses pendidikan yang layak. Ini merupakan langkah penting untuk menjaga hak pendidikan anak sebagai aspek ั„ัƒะฝะดะฐะผะตะฝั‚ะฐะปัŒะฝะฐั fundamenta l fundamental dalam pembangunan masa depan bangsa. Setiap upaya yang dilakukan untuk memastikan setiap anak dapat menempuh pendidikan adalah langkah yang sangat berharga.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan