Pendaftar Loker Damkar DKI Serbu Dengan 24.405 Pendaftar, Tetap 17% Lolos Administrasi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan bahwa jumlah pendaftar untuk posisi petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta pada tahun ini mencatat angka 24.405 orang. Dari seluruh peserta pendaftaran tersebut, hanya sekitar 17 persen saja yang berhasil melewati tahap seleksi administratif.

“Dari total 24.405 pendaftar Damkar, pada hari kemarin sudah dilakukan seleksi, dan hanya 17 persen yang lolos tahap administrasi. Mayoritas di antaranya adalah warga Jakarta,” ujar Pramono saat berada di Balai Kota, Rabu (20/8/2025). Dia menambahkan bahwa pelamar dari luar daerah harus memenuhi persyaratan tambahan, salah satunya adalah memiliki SIM B1.

Selanjutnya, Pramono menjelaskan mengenai informasi tentang relawan damkar yang tidak memenuhi syarat menjadi pegawai tetap. Menurutnya, salah satu alasan utama adalah ketinggian minimal 165 cm yang diatur oleh pemerintah pusat. “Mengapa tidak semua relawan direkrut? Sebenarnya mereka sudah direkrut. Namun, ada batasan ketinggian yang harus dipenuhi, yaitu 165 cm, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri,” jelasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan 1.000 lowongan pekerjaan untuk posisi petugas pemadam kebakaran. Gubernur Pramono Anung menyatakan bahwa proses rekrutmen akan dimulai pertengahan tahun ini hingga awal tahun depan. “Secara resmi, Pemerintah DKI Jakarta, khususnya Gubernur, telah menetapkan kuota penerimaan damkar. lowongan yang kami buka adalah 1.000 pos, dan akan dibuka mulai pertengahan tahun ini,” tambahkan Pramono saat berada di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (9/5).

Data riset terbaru menunjukkan bahwa syarat ketinggian minimal 165 cm untuk petugas damkar masih menjadi kontroversi, karena beberapa kalangan menganggap aturan ini kurang inklusif. Namun, standar ini dipertahankan untuk alasan operasional dan keamanan.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Persyaratan ketinggian tidak hanya mengurangi jumlah calon yang lolos, tetapi juga dapat mempengaruhi keberagaman tim damkar. Studi kasus di kota-kota maju menunjukkan bahwa flexible criteria dalam rekrutmen dapat meningkatkan diversitas tim, tetapi harus seimbang dengan kemampuan operasional. Sebagai contoh, kota Tokyo telah mengadopsi pendekatan fleksibel pada beberapa posisi non-opsional, tanpa menurunkan standar keselamatan.

Infografis:
Sedangkan untuk gambar visual yang relevan dapat menampilkan perbandingan antara persyaratan damkar di berbagai negara, menunjukkan bagaimana Jakarta dapat menyesuaikan aturan tanpa mengorbankan kualitas pelayanan.

Korporasi dan instansi perlindungan kebakaran di berbagai negara terus mengevaluasi standar fisik mereka. Meskipun ketinggian tetap penting, adanya pelatihan dan teknik modern mungkin bisa mengurangi ketergantungan pada ukuran tubuh. Penting bagi Jakarta untuk membentuk tim yang profesional, marching kebutuhan masa depan.

Semangat menjadi bagian dari tim yang peduli dan siap bertindak ketika dibutuhkan, bukan hanya tentang ukuran badan, tetapi juga komitmen dan ketrampilan yang tetap menjadi dasar keberhasilan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan