Pembangunan Jalan Puspahiang-Mandalasari di Kabupaten Tasikmalaya Dihentikan Akibat Cut Off Oleh Bupati

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah menempatkan ruas jalan Puspahiang–Mandalasari sebagai salah satu proyek prioritas dalam perencanaan pembangunan infrastruktur. Wildan Nuruzzaman, Penata Laksana Jalan dan Jembatan Terampil di Dinas Pekerjaan Umum dan Lingkungan Hidup, menyatakan bahwa ruas jalan tersebut sudah masuk dalam program strategis daerah.

Wildan menjelaskan bahwa pemerintah daerah sangat menyadari peran jalan ini dalam mendukung mobilitas masyarakat. Oleh karena itu, dalam anggaran murni tahun 2025 telah dialokasikan dana untuk proyek tersebut. Bahkan, proses pengadaan barang dan jasa sudah mencapai tahap penetapan pemenang.

Meskipun demikian, berdasarkan Instruksi Bupati Tasikmalaya Nomor 0004 tahun 2025, kegiatan pembangunan jalan tersebut sementara dihentikan. Hal ini disebabkan oleh Inpres Nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja serta surat dari Gubernur Jawa Barat mengenai penyempurnaan APBD. Akibatnya, kontrak pekerjaan belum dapat ditandatangani.

Pemerintah kabupaten berharap bahwa dalam APBD Perubahan tahun 2025, ruas jalan Puspahiang–Mandalasari akan mendapatkan alokasi anggaran yang lebih besar. Wildan meminta masyarakat untuk bersabar karena proses perencanaan dan administrasi masih dalam tahap penilaian.

Pembangunan ruas jalan ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2024 dengan anggaran Rp3,3 miliar. Meanwhile, pada tahun 2022 dan 2021, masing-masing telah dialokasikan Rp3,29 miliar dan Rp5,57 miliar. Namun, hingga saat ini pekerjaan tersebut belum selesai. Wildan menjelaskan bahwa pemerintah akan terus memfokuskan upaya untuk menyelesaikan perbaikan jalan di berbagai wilayah.

Sementara itu, Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin mengklarifikasi bahwa anggaran Rp700 miliar dari provinsi untuk infrastruktur jalan yang dituntut oleh masyarakat sebenarnya berasal dari zaman Gubernur Ahmad Heryawan dan Bupati Uu Ruzhanul Ulum.

Pembangunan infrastruktur jalan adalah kunci untuk perkembangan daerah. Dengan dukungan dari berbagai pihak, ruas jalan Puspahiang–Mandalasari bisa menjadi simbol transformasi Tasikmalaya yang lebih baik. Setiap langkah yang dilakukan pemerintah, meskipun terlihat lambat, pasti akan membawa perubahan positif bagi masyarakat. Jalur transportasi yang baik adalah fondasi untuk kemajuan yang berkelanjutan. Mari dukung dan sabar dalam menghadapi perubahan ini.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan