Xiaomi siap merilis HyperOS 3, antarmuka terbaru mereka, pada bulan September tahun ini. Sistem operasi ini berjalan di atas Android 16 dan dijanjikan membawa berbagai peningkatan, seperti animasi lebih halus dan kinerja yang lebih tangguh. Sayangnya, tidak semua ponsel Xiaomi akan segera menerima pembaruan ini.
Sumber Gizchina mengungkapkan bahwa Xiaomi akan memfokuskan pada perangkat flagship dan premium terlebih dahulu sebelum merambat ke seri mid-range dan entry-level. Hal ini logis, karena perangkat kelas atas biasanya menjadi prioritas untuk mendapatkan pengalaman terbaik dengan sistem operasi terbaru.
Berikut adalah sepuluh ponsel Xiaomi yang akan menerima update HyperOS 3 terlebih dahulu:
- Semua varian Xiaomi 15 Series
- Xiaomi 14T Pro
- Redmi K70 Ultra
- Redmi K80 Ultra
- Xiaomi 16 (akan hadir dengan HyperOS 3 sebagai fitur default)
- Xiaomi 16 Pro (akan hadir dengan HyperOS 3 sebagai fitur default)
Xiaomi menargetkan rollout awal HyperOS 3 akan berlangsung dari September hingga Oktober 2025. Jika rencana ini terwujud, pengguna perangkat tersebut bisa mengoperasikan sistem baru ini sebelum tahun berakhir.
HyperOS 3 dikenal sebagai pembaruan terbesar dalam antarmuka pengguna Xiaomi. Beberapa perbaikan yang dijanjikan termasuk:
- Animasi yang lebih mulus dan responsif
- Kinerja sistem yang lebih optimasi
- Desain antarmuka yang lebih modern
- Konsumsi baterai yang lebih hemat
Pemilik ponsel dalam daftar di atas dapat memantau ketersediaan update melalui situs resmi HyperOSUpdates.com atau menggunakan aplikasi MemeOS Enhancer di Google Play Store yang akan mengirim notifikasi saat update tersedia.
Setelah perangkat flagship, premium, dan gaming, Xiaomi akan memperluas distribusi HyperOS 3 ke seri mid-range dan entry-level. Sebelumnya, Xiaomi juga telah merilis HyperOS 2.3 Global untuk Xiaomi 15 dan 14T Pro sebagai langkah transisi menuju versi 3.0.
Perlu diingat bahwa beberapa model Xiaomi dan Redmi tidak akan mendapatkan update HyperOS 3 akibat keterbatasan hardware. Melalui HyperOS 3, Xiaomi berambisi meningkatkan pengalaman pengguna dan tetap bersaing di pasar smartphone global.
Menurut laporan terbaru dari Counterpoint Research, adopsi sistem operasi khusus merk seperti HyperOS semakin populer, dengan peningkatan 23 persen pengguna di Asia Tenggara pada tahun 2025. Studi ini menunjukkan bahwa konsumen lebih memilih antarmuka yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal.
Kasus sukses dari Xiaomi 15 Series menunjukkan bahwa perangkat dengan HyperOS 2.3 mengalami kenaikan 15 persen dalam kinerja baterai dan 20 persen dalam konsumsi daya setelah pembaruan. Hal ini menegaskan bahwa pembaruan sistem operasi memiliki dampak nyata pada kinerja perangkat.
Beberapa analis prediksi bahwa HyperOS 3 akan memperkuat posisi Xiaomi di pasar global, terutama dengan peningkatan kinerja dan daya tahan baterai. Dengan fitur-fitur baru ini, Xiaomi bisa lebih kompetitif melawan pesaing seperti Samsung dan Apple.
Investasi dalam pengembangan HyperOS 3 menunjukkan komitmen Xiaomi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna. Dengan fitur-fitur inovatif dan desain yang lebih intuitif, sistem operasi ini bisa menjadi salah satu keunggulan utama merek.
Pembaruan seperti ini juga mengingatkan pada kebutuhan akan adaptasi kontinu dalam industri teknologi. Pengguna harus siap untuk memanfaatkan kemampuan baru yang ditawarkan agar dapat menikmati pengalaman terbaik dari perangkat mereka. Mari menantikan peralihan ini untuk melihat dampak yang lebih besar di masa depan.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Penulis Berpengalaman 5 tahun.