Transformasi Sungai di Kuansing: Dari Keruh Menjadi Jernih

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Seluruh wilayah Kuantan Singingi mengalami transformasi menonjol dalam pengelolaan Sungai Kuantan. Seruan bersama dari Polda Riau dan Sumatera Barat membuktikan peran penting kolaborasi dalam penertiban aktivitas penambangan emas ilegal (PETI). Ini dilakukan guna mendukung Festival Pacu Jalur 2025, yang berhasil mengembalikan kondisi sungai dari kotor yang mirip dengan kopi susu menjadi air yang kristal bersih.

Inisiatif besar yang diluncurkan Polda Riau dengan Operasi Tepian Narosa Lancang Kuning 2025 pada 15-26 Agustus 2025 melibatkan 892 personel. Mereka bekerja sama dengan polres, TNI, Pemda, Kementerian/Lembaga terkait, dan mitra kamtibmas. Dalam waktu singkat, grup tersebut berhasil menangkap 16 tersangka dan menghancurkan lebih dari 200 dompeng atau rakit yang digunakan untuk PETI.

Fenomena ini tidak hanya terjadi di wilayah Riau saja. Polda Sumatera Barat juga ikut berpartisipasi dengan mengamankan pelaku PETI di hulu Sungai Kuantan. Kapolda Sumbar, Irjen Gatot, menegaskan bahwa kerjasama dengan Polda Riau sangat krusial untuk memastikan sukses operasi. Hal ini dilakukan untuk menyiapkan keindahan lingkungan menjelang acara Pacu Jalur yang menjadi tujuan wisata global.

Satu pengucapan khusus datang dari Adil, seorang pemacu jalur lokal. Menurut pengalaman langsungnya, pentingnya penertiban PETI sangatlah signifikan. Ia menyampaikan pujian kepada Irjen Herry Heryawan dan Irjen Gatot Tri Suryanta atas langkah yang diambil. Terkait ini, ia berharap penindakan terhadap penambangan emas ilegal harus tetap dilakukan secara konstan, bukan hanya sekejap sebelum acara.

Saat ini, perubahan fisik sungai telah terjadi dengan nyata. Air yang selama ini keruh kini tampak jernih, memungkinkan para nelayan melihat ikan-ikan yang berenang di bawahnya. Warga setempat memberikan reaksi positif dengan menyebut sungai telah “mengalami skincare”. Ini mengindikasikan sebuah kebangkitan bagi lingkungan setempat, khususnya Tepian Narosa yang sudah siap menyambut tamu-tamu dari berbagai penjuru dunia.

Sungai Kuantan kini bertransformasi menjadi perwujudan sukses kolaborasi langkah tegas. Hal ini tidak hanya memberdayakan lingkungan, tetapi juga mendukung pertumbuhan pariwisata lokal. Dengan kerja bersama yang kuat, daerah ini tak hanya bisa menyambut tamu dari dalam dan luar negeri dengan keindahan alaminya, tetapi juga memberdayakan komunitas setempat dalam mencapai tujuan yang lebih besar.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan