Serangan Israel menewaskan 60 orang di Gaza dalam 24 jam terakhir

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Angkatan Bersenjata Israel melanjutkan serangan di Jalur Gaza, Palestina, yang telah mengakibatkan kematian 60 jiwa dalam periode 24 jam terakhir. Sebagaimana dilaporkan oleh Al-Jazeera, harekat 19 Agustus 2025, Kementerian Kesehatan Gaza membuka data衍生 korban tersebut, ditambah 343 lainnya mengalami cedera selama jangka waktu sama.

Beberapa korban masih terjebak di bawah reruntuhan akibat serangan tersebut. Tim medis dan ambulans kesulitan mencapai lokasi korban karena kondisi yang tidak memungkinkan. Sejak awal konflik besar pada Oktober 2023, total korban jiwa telah mencapai 62.064 orang, dengan 156.573 lainnya mengalami luka. Sejak Israel secara unilateral menghentikan gencatan senjata pada Maret 2025, 10.518 jiwa telah tewas dan 44.532 cedera.

Selama konflik ini, sebanyak 1.996 orang meninggal dunia dan lebih dari 14.898 orang terluka ketika mencoba mendapatkan bantuan kemanusiaan. Dalam rentang 24 jam terakhir, 31 korban giat mencari bantuan ketika mereka tewas, sedangkan 197 orang masih mengalami cedera. Selain itu, tiga orang tewas akibat kelaparan dalam hari yang sama, menambah total korban kelaparan menjadi 266 jiwa, termasuk 112 di antaranya adalah anak-anak.

Dari situasi yang terus menerus ini, krisis kemanusiaan di Gaza membutuhkan perhatian global yang lebih besar. Setiap nyawa yang hilang adalah panggilan untuk tindakan internationales yang segera, atau pada akhirnya akhwat kemanusiaan akan terus terancam.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan