Menbud dan Menag Bentuk Kerja Sama dengan Fokus pada Pengentasan Nilai Kebangsaan Melalui Budaya dan Agama

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, melakukan tanda tangan atas Nota Kesepahaman (MoU) yang melibatkan Kementerian Kebudayaan dan Kementerian Agama. hal ini menjadi langkah penting untuk memantapkan kerjasama dalam bidang pembangunan kebudayaan serta penguatan nilai-nilai agama.

Dalam MoU ini, rincian kerja sama meliputi koordinasi dan dukungan kebijakan dalam dua program; pengembangan kompetensi sumber daya manusia; serta berbagi dan memanfaatkan data serta informasi.

Ketika merayakan kesempatan tersebut, Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menekankan pentingnya kerjasama antara agama dan kebudayaan. Dianggap dapat menjadi fondasi kuat untuk membangun harmoni antara warisan budaya dan kehidupan spiritual masyarakat Indonesia.

“Agama tanpa budaya menjadi kering, sedangkan budaya tanpa agama bisa kehilangan nilai,” ujar Nasaruddin dalam keterangannya, Selasa (19/8/2025).

Dalam sambutannya, Nasaruddin juga membahas bagaimana tradisi pernikahan di Indonesia tidak hanya sebagai acara hukum, melainkan juga sebagai ajang penyesuaian budaya dan agama yang memperkuat ikatan sosial. Ia menilai bahwa pernikahan yang melintas etnis dan budaya mulai menjadi fenomena baru yang memperkuat persatuan bangsa. “Kita kini berada dalam era di mana perbedaan etnis semakin hilang, dan hal ini mempererat kesatuan nasional,” katanya.

Sementara itu, Kementerian Kebudayaan turut menyambut kerja sama ini positif. Keterangan resmi Kementerian Kebudayaan menjelaskan ini merupakan upaya bersama untuk mengukuhkan nilai-nilai kebangsaan melalui integrasi antara kebudayaan dan agama.

“Kerja sama ini tidak hanya mengukuhkan pelestarian warisan budaya dan penguatan spiritualitas masyarakat, tetapi juga menjadi dasar penting bagi pembangunan karakter bangsa yang inklusif, berakar pada nilai-nilai luhur, dan terbuka pada perubahan zaman,” tulis keterangan resmi.

Hadirin yang vaikut dalam acara ini termasuk Menteri Hak Asasi Manusia RI, Natalius Pigai; Wakil Menteri Agama RI, Romo H.R. Muhammad Syafi’i; Wakil Menteri Kehutanan RI, Sulaiman Umar; Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rudi Heriyanto Adi Nugroho; dan Ketua Badan Pengawasan Pemilihan Umum RI, Rahmat Bagja. Sementara, mendampingi Menteri Kebudayaan hadir Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan, Endah Tjahjani Dwirini Retno Astuti, serta Direktur Kerja Sama Kebudayaan, Mardisontori.

Kerja sama antara Kementerian Kebudayaan dan Kementerian Agama bukan hanya sekadar langkah formal, melainkan langkah strategis bagi pembangunan karakter bangsa yang kuat. Dengan menghadapi era positif, di mana semakin banyak orang menyadari pentingnya harmoni antara agama dan budaya, ini bisa menjadi fondasi bagi masyarakat Indonesia yang lebih inklusif dan berdampak positif pada kehidupan masyarakat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan