Keadaan dimulai ketika dua pria, dikenal dengan inisial R dan E, melakukan penembakan terhadap pria bernama MAL di Kedung Halang, Kota Bogor, Jawa Barat. Kedua pelaku dan korban volkannya saling kenal sejak lama. Menurut sumber, perbuatan keduanya didasarkan pada dendam yang sudah lama berakar sejak masa sekolah mereka.
Pihak kepolisian telah menyelidiki dan menemukan bahwa R dan E melancarkan serangan karena dendam longgar yang berasal dari masa sekolah. Penjelasan lebih lanjut diberikan oleh Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus, yang menjelaskan bahwa motivasinya berasal dari kesalahpahaman di masa lalu.
Kapolsek Bogor Utara, AKP Enjo Sutejo, menyatakan bahwa korban saat ini hanya satu orang. Menurutnya, perkecokan terjadi ketika mereka bertemu di tempat kerja bersama. Tersangka sendiri merupakan karyawan freelance. Polisi masih mengembangkan kasus ini untuk mengetahui apakah ada korban lain yang mungkin terlibat.
Dalam peristiwa tersebut, korban mencoba melarikan diri setelah terjadi benturan. Namun, pelaku menembak sebanyak 15 kali dengan brutal. Informasi ini disampaikan oleh AKP Enjo Sutejo dalam keterangan resmi.
Kronologi kejadian dimulai pada Jumat malam, 15 Agustus 2025. Awalnya, permasalahan mereka bermula dari sebuah pergesekan yang sudah berlalu lama, tepatnya saat mereka masih sekolah. Tiba-tiba berhadapan di tempat kerja yang sama, situasi menjadi tegang. Setelah perkelahian, salah satu pelaku menghabiskan waktu 22.00 WIB untuk mengambil senjata dan kembali ke lokasi, kemudian menembak korban di kaki. Sejak korban mencoba kabur, pelaku menembak 15 kali.
Akibat perbuatan ini, kedua pelaku dikategorikan sebagai tersangka. Mereka dijerat pasal 351 dan/atau 335 KUHP. Hukuman yang bisa mereka hadapi adalah penjara selama lima tahun. Kasus ini masih sedang diinvestigasi oleh kepolisian dengan aktif mengembangkan informasi lebih lanjut.
Terbaru, penembakan yang terjadi di Bogor menunjukkan betapa berbahayanya dendam lama yang tidak terselesaikan. Contoh ini mengingatkan bahwa permasalahan yang terlepas dari pengawasan selama bertahun-tahun bisa menjadi bahan konflik yang berdarah. Masyarakat perlu lebih waspada dengan permasalahan fenomena ini dan berusaha membangun harmoni melalui komunikasi yang lebih baik.
Pelajari lebih dalam tentang dampak dendam lama dalam masyarakat. Hal ini bisa menyulitkan relasi manusia dan membuat lingkungan menjadi kurang aman. Kasus seperti ini mendorong kita untuk memahami pentingnya penyelesaian konflik dengan cara damai danè´¸ekspotif, serta pentingnya intervensi awal dalam situasi yang potensial terjadi konflik.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.