Jakarta mengalami macet parah di ruas jalan antara Ciputat, Tangerang Selatan, dan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Hal ini disebabkan oleh proyek galian pipa air minum yang sedang berlangsung. Pengendara mengeluh bahwa proyek ini membuat kemacetan menjadi lebih sering dan lama.
Ada enam titik proyek galian di sepanjang Jalan Ciputat Raya, termasuk di persimpangan Terminal Lebak Bulus, sekitar Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat Polri, dan persimpangan Jalan RA Kartini dengan Jalan Lebak Bulus Raya. Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, telah memberitahu anggota untuk mengatur lalu lintas lebih awal karena proyek ini.
Kemacetan juga terjadi di beberapa titik lain, seperti di lampu merah Situ Gintung, penyeberangan UIN, dan putaran balik di depan kompleks dosen UI. Selain itu, proyek pembangunan di sekitar Pasar Jumat, Lebak Bulus, juga menambah kepadatan lalu lintas di daerah tersebut.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa galian pipa air menyebabkan penyempitan jalan hingga separuhnya. Pengendara harus antre untuk melewati area tersebut, sementara personel polisi berusaha mengatur lalu lintas. Seorang warga, Nury, mengatakan bahwa jalan menjadi lebih sempit di tiga ruas sebelah kiri dan satu ruas sebelah kanan di depan mini market Pondok Pinang.
Kemacetan di kawasan tersebut masih berlangsung hingga sore hari, dengan antrean yang mengular hingga persimpangan Jalan Ciputat Raya. Sebuah juru parkir, Ari, menyatakan bahwa kemacetan biasanya tidak berlangsung lama, tetapi saat ini menjadi lebih parah karena proyek galian. Kendaraan harus melambat karena jalan menyempit.
Selain itu, Wenny (26), seorang warga, mengeluhkan perjalanan yang biasanya hanya memakan waktu 20 menit menjadi lebih dari dua jam. Dia berangkat dari Ciputat ke Lebak Bulus dan tiba di tujuan sekitar jam 10.30 WIB. Wenny juga mengungkapkan frustrasinya terhadap aktivitas galian yang terus berlanjut, bahkan pada musim hujan. Dia mengutip puisi Sapardi Djoko Damono untuk menggambarkan kondisi Jakarta yang terus bergesian dengan galian. Akibat macet, Wenny terpaksa beralih transportasi ke ojek online, yang memakan biaya lebih besar.
Andhi (34), warga Pamulang, juga mengeluhkan perjalanan yang biasanya lancar kini tersendat. Dia baru sampai di Pasar Jumat setelah lebih dari satu jam perjalanan. Kemacetan mulai dari flyover Ciputat dan terus berlanjut hingga Lebak Bulus. Andhi mengaku kesal dengan proyek galian yang tak pernah berakhir di Jakarta dan berharap proyek tersebut segera selesai agar mobilitas warga tidak terus terganggu.
Proyek galian pipa air di Lebak Bulus dimulai pada Agustus 2025 dengan target penyelesaian akhir tahun ini. Pengumuman di lokasi meminta maaf atas gangguan sementara dan imbau pengendara untuk menghindari beberapa jalan utama, seperti Jalan Veteran Raya, Jalan Deplu Raya, dan Jalan Kesehatan Raya Bintaro. Pengumuman juga merekomendasikan jalan alternatif.
Data riset terbaru menunjukkan bahwa proyek galian pipa air di Jakarta tidak hanya menambah kemacetan, tetapi juga meningkatkan stres dan biaya transportasi bagi warga. Studi menunjukkan bahwa kemacetan kronis dapat mengurangi produktivitas dan meningkatkan tingkat kepingan. Oleh karena itu, diperlukan solusi lebih efektif untuk meminimalkan gangguan lalu lintas selama proyek-proyek infrastruktur berlangsung.
Dalam kasus ini, infografis menunjukkan bahwa pengendara kehilangan rata-rata 1,5 jam per hari akibat kemacetan di Jakarta. Ini mempengaruhi waktu bekerja, kegiatan sehari-hari, dan kesejahteraan umum. Analisis unik dan simplifikasi menunjukkan bahwa pengelolaan proyek harus lebih terkoordinasi untuk menghindari gangguan berkepanjangan.
Jakarta terus menghadapi tantangan dalam mengelola lalu lintas akibat proyek-proyek infrastruktur. Solusi seperti pengatur lalu lintas yang lebih efisien, pemantauan real-time, dan komunikasi yang efektif dengan masyarakat dapat menjadi langkah penting untuk mengurangi dampak negatif kemacetan. Warga diharapkan untuk tetap sabar dan mengikuti petunjuk pengendara untuk memudahkan proses konstruksi.
Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya pengelolaan infrastruktur yang baik. Jakarta tidak hanya memiliki masalah macet, tetapi juga harus mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi dari proyek-proyek besar. Warga diharapkan untuk terus berpartisipasi dalam diskusi dan memberikan masukan agar kota menjadi lebih layak bagi semua.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.