Kelompok kami baru-baru ini berpartisipasi dalam acara Busan Indie Wave Conference, diselenggarakan oleh Busan IT Industry Promotion Agency dan panitia Busan Indie Connect (BIC) di Korea Selatan. Acara ini merupakan tahap awal menujang Busan Indie Connect Festival 2025, yang berfokus pada game indie, meliputi studio kecil hingga skala global.
Sung-pil Joo, ketua panitia BIC, menegaskan komitmen mereka untuk tetap memperhatikan game indie. Program utama seperti “Awards” dan “Exhibition” akan terus digelar, sementara peluang untuk pemasaran, penerbitan, dan dukungan lain bagi komunitas indie juga akan dibuka lebih luas. Selain itu, BIC sedang mengembangkan “BIC X”, format baru yang menambahkan dimensi Web3, industri kreatif, dan komunitas game, menjadikan acara ini sebagai wadah dukungan yang lebih komprehensif bagi game indie.
Dalam penyajian tahun ini, BIC menyajikan kembali konferensi “Indie Wave”, yang sebelumnya jarang diselenggarakan baik di dalam negeri maupun secara global. Keputusan ini diambil setelah menerima masukan dari developer game dan komunitas terkait, dengan harapan konferensi ini dapat menjadi fitur tetap di masa depan. Pameran diperluas menjadi tiga hari (Jumat hingga Minggu), dengan penambahan booth, karya yang ditampilkan, dan partisipasi organisasi eksternal.
BIC mencatat 592 karya dari 41 negara, dengan 32 negara terpilih untuk dipamerkan, termasuk wilayah baru seperti Lithuania dan Argentina. Panitia berusaha memperluas cakupan global dan meningkatkan reputasi serta kredibilitas BIC, menjadikan acara ini sebagai platform internasional bagi developer independen.
Untuk kenyamanan pengunjung, BIC meningkatkan jumlah karya yang dipamerkan dan menambahkan satu hari khusus B2C, memberikan waktu yang lebih banyak bagi pengunjung untuk menikmati pameran. Peningkatan juga dilakukan pada sistem tiket dan alur masuk, serta aksesibilitas melalui kerja sama eksternal, termasuk kolaborasi dengan Google. Meskipun ada keterbatasan anggaran, beberapa opsi transportasi sedang dipertimbangkan untuk memudahkan perjalanan pengunjung.
Dalam strategi global, BIC sudah memiliki kemitraan yang kuat di Asia Timur, termasuk Jepang (FT-Sumi), China (PlayGames), dan Asia Tenggara. Namun, kemitraan di pasar Barat masih terbatas. Upaya untuk mengembangkan kolaborasi dengan acara seperti Gamescom tetap dilakukan meski ada kendala anggaran.
Tren saat ini menunjukkan pergeseran dari platform mobile ke PC, konsol, dan handheld, dengan penekanan pada peralihan platform dibandingkan genre atau fitur. Penggunaan AI yang semakin luas membantu developer game indie mengatasi kendala di berbagai bidang, sehingga diperkirakan jumlah developer dan karya akan terus meningkat.
BIC beroperasi dengan filosofi mendukung developer game indie, bukan sebagai ajang penjualan komersial. Meskipun ada batasan dana, panitia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas acara saat sumber daya finansial meningkat. Slogan “Match Your Indie Spirit” diambil dari diskusi internal yang sesuai dengan tujuan acara.
Pengelompokan booth menurut genre dilakukan agar developer lebih mudah berjejaring dan pengunjung lebih nyaman menjelajahi pameran. Meskipun tidak bisa menyaingi skala Busan International Film Festival, BIC berambisi mencapai otoritas yang setara dengan mendukung ekosistem game melalui dukungan pada game indie.
Selain itu, beberapa studi kasus menunjukkan bahwa pengembangan game indie dapat memberikan dampak positif pada industri game secara keseluruhan, dengan menciptakan inovasi dan variasi yang meningkatkan daya tarik pasar. Analisis terbaru menunjukkan bahwa kehadiran game indie dalam acara seperti BIC dapat memperluas jaringan dan meningkatkan visibilitas developer independen, yang sangat penting dalam era digital saat ini.
Untuk meningkatkan pengalaman pengunjung, BIC juga sedang mengevaluasi sistem tiket dan aksesibilitas, dengan tujuan memberikan layanan yang lebih efisien. Kolaborasi dengan pihak eksternal, seperti Google, sudah memberikan dampak positif pada aksesibilitas dan kenyamanan pengunjung.
Dalam upaya ekspansi global, BIC terus mempertimbangkan kemitraan dengan acara game terkemuka di Barat, meski ada tantangan anggaran. Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung game indie secara global, tidak hanya terbatas pada Asia.
Dengan semua ini, BIC tidak hanya menjadi pameran game indie, tetapi juga platform yang memberikan dukungan nyata bagi developer independen. Acara ini berperan penting dalam menjaga diversitas dan inovasi dalam industri game, serta mendukung pertumbuhan industri game Korea. BIC buktikan bahwa game indie bukan hanya tentang kreativitas individu, tetapi juga tentang komunitas yang saling mendukung dan berkembang bersama.
Jangan pernah ragu untuk mulai mewujudkan ide game yang ada di piket. Ingat, setiap game indie yang sukses adalah hasil dedikasi dan karya kreatif yang tak pernah berhenti berkembang. Mari terus mendukung dan berkontribusi pada ekosistem game indie, karena potensi besarnya masih sangat terbuka untuk dijalajahi.
Baca juga games lainnya di Info game terbaru

Owner Thecuy.com