Serangan Banjir Bandang di China Menewaskan 9 Orang dan 3 Hilang

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di wilayah Mongolia Dalam, sebuah wilayah otonom di China, banjir bandang terjadi dan menyebabkan korban jiwa. Sembilan orang tewas dan tiga lainnya hilang akibat peristiwa tersebut. Menurut laporan dari AFP pada Minggu,tanggal 17 Agustus 2025, seorang pejabat Xinhua memberitahu bahwa ada sebuah kelompok beranggotakan 13 orang yang sedang berkemah di luar ruangan di Urat Rear Banner, Mongolia Dalam, saat banjir bandang terjadi sekitar pukul 22.00 tanggal 16 Agustus 2025.

Penyelamatan masih berlanjut hingga sore hari Minggu, dengan satu korban telah diselamatkan dan lebih dari 700 petugas terlibat dalam pencarian korban yang masih hilang. Otoritas telah mengerahkan tim khusus ke tempat kejadian, termasuk upaya pencarian penuh dan verifikasi status para korban.

Bencana alam serupa sering terjadi di berbagai wilayah China, terutama saat musim panas. Beberapa daerah mengalami curah hujan yang sangat tinggi, sementara wilayah lain kemarau. Pada awal bulan Agustus, banjir bandang dan longsor di bagian barat laut China telah mengakibatkan setidaknya 13 kematian.

Sementara itu, hujan hujan lebat di Beijing sebulan yang lalu menewaskan 44 orang, dan delapan kematian lainnya terjadi karena longsor di Provinsi Hebei yang berdekatan. Para ahli telah menunjukkan bahwa perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia mempengaruhi pola cuaca menjadi lebih ekstrem, termasuk meningkatkan risiko banjir besar.

Banjir bandang yang melanda Gansu, China, telah menewaskan puluhan orang, seperti yang dilaporkan dalam video yang ada.

Bencana alam menimbulkan kerusakan parah, tetapi upaya penyelamatan dan pengamanan harus diteruskan.ę”¹å˜ę°”å€™ēš„å½±å“é€ęøę˜¾ēŽ°ļ¼Œęˆ‘ä»¬éœ€č¦ę›“åŠ é‡č§†ēŽÆå¢ƒäæęŠ¤ļ¼Œå…±åŒå‡å°‘ē¾å®³é£Žé™©ć€‚

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan