Rayakan ulang tahun ke-80 Republik Indonesia, Freeport mengangkat tema integrasi hulu ke hilir

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Freeport Indonesia mengadakan perayaan ulang tahun ke-80 Republik Indonesia dengan mengibarkan bendera secara bersamaan di enam lokasi operasional yang berada di Papua Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta pada hari Minggu tanggal 17 Agustus. Tradisi ini telah dilaksanakan sejak tahun 1973, dan versi tahun ini menjadi lebih berarti dengan penambahan fasilitas baru yang strategis.

“Pada tanggal 23 September 2024, dengan rahmat Tuhan serta dukungan penuh pemerintah dan seluruh stakeholder, Presiden Joko Widodo telah meresmikan produksi Smelter Tembaga berkapasitas tinggi terbesar di dunia. Kemudian, pada 17 Maret 2025, Presiden Prabowo Subianto meresmikan operasional Pabrik Pemurnian Logam Mulia yang terletak di Smelter PTFI di Gresik, Jawa Timur. Hal ini membuktikan peran penting PTFI dan upaya hilirisasi yang dilakukan bagi bangsa,” ungkap Tony Wenas, Presiden Direktur PTFI, dalam pernyataan Senin (18 Agustus 2025).

Acara pengibaran bendera dimulai pukul 09.00 WIT atau 07.00 WIB dengan tema “Pertambangan Terintegrasi Hulu Hilir”. Tony memimpin acara di Tembagapura yang diikuti sekitar 3.000 peserta. Serentakan, acara serupa juga dilaksanakan di Kuala Kencana (Kabupaten Mimika), Nabire, Smelter PTFI, dan PT Smelting di Gresik, serta kantor PTFI di Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa operasional PTFI telah terintegrasi mulai dari fase penambangan dan pengolahan di Tembagapura hingga tahap pemurnian di Gresik.

Setelah upacara, perayaan melansungkan tarian kolosal bertema “Bergerak Bersama dari Hulu ke Hilir untuk Indonesia Maju” yang diikuti oleh 500 karyawan dari berbagai lokasi. Tarian ini menggambarkan perjalanan tembaga dari tahap penambangan di Papua hingga pemrosesan di Gresik.

“Tarian ini menyampaikan pesan kompleksitas proses penambangan tembaga yang dimulai di Papua Tengah dan berakhir di pabrik pemurnian di Gresik, Jawa Timur, memberikan manfaat bagi Papua dan seluruh Indonesia,” kata Tony. Selain itu, sepanjang bulan Agustus, PTFI juga menyelenggarakan berbagai kegiatan berwirausaha dan gotong royong di seluruh lokasi operasional.

“Selamat ulang tahun Republik Indonesia ke-80 kepada seluruh keluarga besar PT Freeport Indonesia, baik di Papua, Gresik, Jakarta, maupun di manapun Anda berada. Mari bersama-sama bekerja keras dari Papua untuk memajukan Indonesia,” selesai Tony.

Selain mengintegrasikan proses pertambangan dari hulu hingga hilir, PTFI juga telah menusukkan produksi smelter tembaga terbesar di dunia dan pabrik pemurnian logam mulia, yang merupakan investasi strategis bagi pengembangan industri nasional. Dengan adanya fasilitas tersebut, perusahaan tidak hanya mendukung ekonomi Papua tetapi juga memberikan dampak positif pada perekonomian seluruh Indonesia. Upaya ini menunjukkan komitmen PTFI dalam mengembangkan industri lokal sambil berkontribusi pada pertumbuhan bersama bangsa.

Ketika dilihat dari transformasi yang sudah dilakukan, PTFI bukan hanya perusahaan tambang, tetapi juga pelopor hilirisasi yang siap menghadapi tantangan masa depan. Keberadaan mereka sebagai bagian dari industrialisasi nasional memberikan harapan bahwa Indonesia dapat lebih mandiri dalam sektror tambang dan pengolahan logam.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan