Polisi tangani pelanggaran yang dilakukan oleh Opang dengan menekan pengemudi online di Tangsel, menegaskan tidak ada tempat untuk premanisme

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kejadian yang menarik perhatian umum terjadi di Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan, saat ojek pangkalan (opang) tersangka memaksakan diri untuk menahani driver ojek online yang membawa penumpang. Penyidik akan memerintahkan korban, saksi, dan pihak operator ojek online untuk hadir sebagai saksi dalam penyidikan. Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, memberikan keterangan bahwa mereka juga akan menghubungi saksi melalui pesan direct message (DM) kepada pemilik dan penyebar video peristiwa tersebut. Pelaku yang ditangkap mengaku telah mencapai kesepakatan dengan driver ojek online terkait penjemputan penumpang di stasiun tersebut. Namun, polisi memeriksa kesaksian tersebut karena tidak ada bukti tertulis yang menguatkan klaim tersebut. Sebagai langkah selanjutnya, polisi akan meninjau kondisi membandarakan beberapa ojek pangkalan di stasiun, serta membawa keterangan dari RT/RW, camat, hingga manajer Kereta Api Indonesia (KAI) di Stasiun Pondok Ranji. Bambang memohon masyarakat agar tidak ragu-ragu untuk melaporkan insiden serupa ke pihak berwenang, karena pihak kepolisian akan memastikan adanya kedisiplinan dan tidak akan menolerir premanisme di daerah hukum mereka.

Kejadian ini menjadi sorotan di platform media sosial setelah video yang memperlihatkan penumpang wanita yang terpaksa turun dari ojek online dan naik ke ojek pangkalan dengan tarif yang lebih mahal. Korban initialement mencoba untuk segera menuju sebuah rumah sakit dari stasiun tersebut. Ketika hendak menaiki ojek online, pengemudi ojek pangkalan tiba-tiba merenggut kunci kontak dari motor pengemudi ojek online. Penumpang diwajibkan untuk turun, sehingga terjadi pertikaian ringan antara mereka. Akhirnya, penumpang setuju untuk memakai jasa ojek pangkalan dengan tarif yang lebih tinggi agar driver ojek online dapat bebas. Menanggapi laporan publik, polisi segeraastically menangkap tersangka. “Pelaku telah kami amankan,” ungkap Bambang saat dikonfirmasi media.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan