Penyediaan BBM ke Manggarai dan Daerah Sekitarnya Dibisukan, SPBU Terisi Selama 24 Jam

dimas

By dimas

Pertamina Patra Niaga menjamin agar pasokan BBM ke stasiun pengisian di Manggarai dan daerah sekitarnya terus berlangsung. Distribusi dilaksanakan secara nonstop selama satu hari penuh untuk mengatasi dampak cuaca ekstrem yang sebelumnya mengganggu pengiriman BBM selama beberapa pekan terakhir.

Melalui Regional Jatimbalinus, perusahaan ini telah meningkatkan titik alih suplai untuk mempercepat proses distribusi. Selain Terminal BBM Maumere, suplai kini juga didukung dari Terminal BBM Ende. Penyaluran normal tetap berasal dari Fuel Terminal Reo.

Sejak beberapa waktu lalu, distribusi BBM di wilayah tersebut terganggu akibat penundaan kedatangan kapal tanker pengangkut. Situasi ini dipengaruhi oleh cuaca buruk yang masih terjadi hingga hari ini.

Sementara itu, fenomena panic buying juga turut berdampak. Aktivitas spekulasi untuk membeli BBM dengan tujuan menjual kembali semakin banyak. Untuk menanganinya, Pertamina mengambil berbagai langkah percepatan.

“Fuel Terminal beroperasi 24 jam untuk memastikan pasokan di Manggarai dan sekitarnya tetap terjamin. Kami juga menentukan prioritasi pengiriman ke SPBU serta pengisian BBM, dengan lebih mengutamakan kendaraan daripada konsumen non kendaraan. Ini untuk mencegah spekulasi. Langkah selanjutnya adalah pengaturan pembelian untuk mengurangi antrian, yang akan dikordinasikan dengan Pemda dan APH setempat,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, dalam keterangan resmi Minggu (17/8/2025).

Pertamina juga melaporkan bahwa hari ini kapal tanker telah melakukan bongkar muat untuk meningkatkan suplai. Dengan tambahan ini dan dukungan dua titik alih suplai, perusahaan targetkan stok BBM akan kembali normal dalam waktu dekat.

“Hari ini kapal tanker sudah melakukan bongkar muat untuk menambah stok BBM. Kami berharap stok akan kembali normal dalam satu minggu ini. Dengan tambahan suplai dan dua titik alih suplai, serta upaya mitigasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, semoga cuaca juga semakin baik sehingga distribusi bisa kembali normal,” tutup Ahad.

Pertamina juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan membeli BBM dengan bijak sesuai kebutuhan. Perusahaan juga menyampaikan terima kasih atas kerjasama masyarakat selama proses penanganan berlangsung.

Studi kasus menunjukkan bahwa dalam situasi darurat seperti ini, kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat sangat krusial. Infografis tentang manajemen stok BBM dalam kondisi cuaca ekstrem dapat membantu masyarakat memahami langkah-langkah yang diambil.

Kesulitan dalam distribusi BBM karena cuaca ekstrem bukan hanya terjadi di Manggarai, tetapi juga di beberapa wilayah lain di Indonesia. Hal ini menunjukkan pentingnya persiapan yang baik dalam menghadapi bencana alam. Investasi pada infrastruktur dan teknologi yang lebih baik dapat membantu meminimalkan dampak negatif seperti ini di masa depan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

2 pemikiran pada “Penyediaan BBM ke Manggarai dan Daerah Sekitarnya Dibisukan, SPBU Terisi Selama 24 Jam”

  1. Wah, 24 jam penuh ya SPBU-nya? Kayaknya bukan krisis BBM, tapi krisis tanker deh. Jangan-jangan para supirnya lagi pada liburan bareng, sekalian ngerasain antrian panjang juga. Kira-kira penyebabnya apa ya menurut kalian?

    Balas
  2. Wah, 24 jam penuh ya SPBU-nya? Mungkin warga Manggarai sekarang lagi pada lomba siapa yang paling cepat ngisi bensin kali ya? Kira-kira besok pada antre lagi nggak ya?

    Balas

Tinggalkan Balasan