Pemerintah Kota Jakarta Meremajakan Monumen Pancoran dalam Proses Perawatan Selama Dua Bulan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemeliharaan patung Dirgantara, yang lebih dikenal sebagai Patung Pancoran, sedang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Proses ini diperkirakan memakan waktu 60 hari kerja.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Miftahulloh Tamary, pemeliharaan ini dilakukan secara rutin untuk menjaga keaslian dan kelestarian monumen tersebut. Jika perawatan hanya dilakukan sekali setahun, kemungkinan besar beberapa tahun kemudian akan dibutuhkan perbaikan lebih besar.

Proses pemeliharaan meliputi membersihkan bagian alas patung dan melapisi permukaan dengan bahan khusus agar lebih tahan terhadap cuaca. Miftahulloh menjelaskan bahwa patung ini rentan terhadap kerusakan karena terkena panas, hujan, debu, dan polusi dari kendaraan.

Pekerjaan konservasi dimulai pada 11 Agustus 2025 dan diperkirakan selesai dalam 60 hari kalender. Tim yang terlibat terdiri dari delapan hingga sepuluh ahli, termasuk teknisi, pengawas, dan petugas keamanan. Biaya perawatan ini ditanggung oleh Dinas Kebudayaan.

Miftahulloh menegaskan bahwa pengelolaan dan perawatan cagar budaya tetap menjadi prioritas. Patung Dirgantara merupakan salah satu xarana bersejarah yang berharga bagi masyarakat.

Menurut data terbaru, pemeliharaan monumen seperti ini dapat menambah umur fisik hingga 30% jika dilakukan secara rutin. Studi kasus pada patung sejarah di berbagai negara menunjukkan bahwa pelapisan khusus dapat mengurangi kerusakan akibat polusi hingga 40%. Infografis mengenai dampak perawatan teratur terhadap monumen dapat memberikan wawasan lebih tentang pentingnya upaya konservasi.

Melestarikan warisan budaya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Dengan berpartisipasi dalam upaya konservasi, kita bisa memastikan generasi mendatang tetap bisa menghargai kekayaan sejarah kita.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan