Pasar Citayam Diresmikan dengan 100 Kios Belum Terisi Pedagang

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pasar Citayam, yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Kota Depok, Jawa Barat, telah resmi dibuka untuk umum. Informasi dari PD Pasar Tohaga, Kabupaten Bogor, menunjukkan bahwa sekitar 100 kios di pasar ini masih kosong.

Revitalisasi pasar ini dilakukan secara bersama oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Depok. Kerja revitalisasi sendiri telah dimulai sejak tahun 2022.

“Luas tanah pasar ini mencapai kurang lebih 5.000 meter persegi, sedangkan luas bangunannya mencapai 7.700 meter persegi,” kata Haris Setiawan, Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Senin (18/8/2025).

Pasa tersebut saat ini memiliki 730 unit kios dan los untuk pedagang. Sebagian dari kios tersebut masih kosong.

“Pada saat ini, ada sekitar 730 unit los dan kios, dengan sekitar 294 pedagang yang telah menempatinya. Tapi masih ada sekitar 100 kios yang belum terisi,” katanya.

Untuk itu, Haris Setiawan mengajak pedagang yang masih menjual di pinggir jalan untuk memanfaatkan kios-kios yang masih kosong. Hal ini untuk membuat kawasan pasar lebih tertib, nyaman, dan estetis.

“Dengan begitu, kami meminta para pedagang, terutama mereka yang masih berjualan di pinggir jalan, untuk bergabung di pasar ini. Demikian rupa, kawasan ini akan lebih teratur, nyaman, dan menarik,” ucapnya.

Revitalisasi pasar telah menjadi trend di berbagai daerah untuk menyegarkan area pasar yang sudah lama. Hal ini tidak hanya meningkatkan kemampuan pasar dalam mengakomodasi lebih banyak pedagang, tetapi juga membawa dampak positif pada keberlangsungan pasar secara keseluruhan. Dengan adanya pasar yang terorganisasi dengan baik, diharapkan akan meningkatkan pengalaman berbelanja bagi pembeli dan pemasukan bagi pedagang.

Pasar Citayam bisa menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara pemerintah daerah dapat mengubah transformasi fisik pasar. Dengan adanya pasar yang terorganisasi, tidak hanya menjadikan pasar lebih nyaman untuk beraktivitas, tapi juga bisa menarik lebih banyak wisatawan yang ingin menikmati pemandangan dan keanekaragaman produk yang ditawarkan. Dalam menghadapi tantangan pasar tradisional di era modern, ini menjadi langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan pasar.

Kesempatan besar tertawarkan bagi pedagang untuk menjadi bagian dari perubahan ini. Dengan beralih ke dalam pasar, mereka tidak hanya mendapatkan tempat yang lebih aman, tetapi juga kesempatan untuk memperluas jangkauan pasaran mereka. Ini juga memberikan peluang bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui pengelolaan pasar yang lebih efektif. Dari sisi pembeli, ini memberikan pengalaman berbelanja yang lebih menyenangkan dan aman.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan