Pemerintah Israel di bawah pimpinan Benjamin Netanyahu menghadapi kecaman dari warganya sendiri yang menuntut berakhirnya konflik di Gaza. Ribuan orang Israel turun ke jalan-jalan, khususnya di Tel Aviv, pada Minggu (17/8/2025) untuk membantah tindakan pemerintah. Mereka meminta penandatanganan kesepakatan untuk membebaskan sandera dan mengakhiri perang yang telah berkepanjangan.
Demonstrasi besar-besaran itu diikuti oleh warga yang memegang foto-foto sandera, mengibarkan bendera kuning, serta menggelar unjuk rasa yang berisi kritik keras. Ini merupakan bagian dari serangkaian aksi yang dilakukan secara teratur sejak serangan Hamas pada tahun 2023. Aksi protes Minggu (17/8) waktu setempat diyakini menjadi salah satu yang terbesar dalam waktu tersebut.
Ofir Penso, seorang guru bahasa Arab berusia 50 tahun, mengungkapkan khawatirnya kepada warga lain. Menurutnya, pemerintah Israel belum menunjukkan upaya yang sejati untuk mencapai kesepakatan penuh dan mengakhiri perang. “Kami menuntut kesepakatan yang komprehensif dan dapat dicapai serta diakhirinya perang. Kami menuntut apa yang menjadi hak kami — anak-anak kami,” ungkapnya.
Sementara itu, Netanyahu tetap tegak pada kebijakannya. Dia mengaku akan melanjutkan perang untuk mencegah terjadinya serangan serupa dengan peristiwa 7 Oktober 2023. “Mereka yang menyerukan diakhirinya perang tanpa kekalahan Hamas hari ini tidak hanya memperkuat posisi Hamas dan menunda pembebasan para sandera kita, tetapi juga memastikan bahwa kengerian 7 Oktober akan terulang kembali,” ujarnya.
Lebih dari itu, Netanyahu tidak ragu mengungkapkan rencananya untuk mewujudkan “Israel Raya”, konsep yang merujuk pada wilayah penaklukan masa Raja Salomo. Dalam wawancara dengan i24NEWS, Netanyahu menjawab dengan tegas, “Tentu saja,” ketika ditanya tentang dukungannya. Ide ini mengandung ambisi untuk menguasai beberapa negara Arab, termasuk wilayah modern Palestina, Lebanon, dan Suriah.
Ketika situasi seperti ini, masyarakat harus bekerja sama untuk menemukan solusi damai. Konflik yang berkepanjangan hanya akan menambah korban dan kehancuran. Warga Israel dan Palestina layak mendapatkan keadilan dan kebebasan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.