BJA Group Catat DHE Senilai US$58,8 Juta, Menjadi Kontributor Terbesar di Gorontalo

dimas

By dimas

BJA Group, yang meliputi PT Biomasa Jaya Abadi (BJA), PT Banyan Tumbuh Lestari (BTL), dan PT Inti Global Laksana (IGL), telah memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan nasional. Hingga bulan Juni 2025, perusahaan ini telah menyetorkan total Devisa Hasil Ekspor (DHE) sebesar US$58,8 juta.

Melalui PT BTL, BJA Group juga telah menyalurkan pembayaran Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) senilai Rp 22,26 miliar serta Dana Reboisasi (DR) sebesar Rp 20,65 miliar dan US$2,88 juta. Ini membuat BJA Group menjadi salah satu pembayar PNBP terbesar dari sektor pemanfaatan hasil hutan.

Various parties have shown appreciation for these contributions. The Badan Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL) Wilayah XII Palu recorded PT BTL as the largest PNBP payer from forest products in 2023. Meanwhile, the Gorontalo Customs Office mentioned that in 2024, BJA contributed more than 55% of the total DHE for Gorontalo Province. For this achievement, the North Sulawesi Customs Office awarded BJA as the largest export earnings contributor in the province.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Pohuwato juga menyantuni kontribusi investasi dari BJA. Pada 2023, perusahaan ini dianugerahi sebagai penyumbang realisasi investasi terbesar di Kabupaten Pohuwato sepanjang 2022.

Saat ini, BJA Group telah menyerap hampir 1.500 tenaga kerja, dengan 83% di antaranya berasal dari pekerja lokal Pohuwato dan sekitarnya. Ini menjadikan BJA Group sebagai perusahaan dengan penyerapan tenaga kerja lokal terbesar di wilayah tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi semua karyawan, serta dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat. BJA Group akan terus berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, lingkungan, dan negara,” kata Direktur PT Biomasa Jaya Abadi, Zunaidi, Minggu (17/8/2025).


BJA Group telah menunjukkan penggunaan yang inovatif dari limbah kayu, mengubahnya menjadi bahan bakar biomassa yang berkelanjutan. Dengan mengubah sisa-sisa kayu menjadi sumber energi, perusahaan ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga mendukung perekonomian lokal dan nasional. Studi kasus ini menunjukkan potensi besar dalam pengelolaan limbah kayu untuk menghasilkan energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Dalam upaya pengembangan ini, BJA Group berkomitmen untuk terus memperluas operasionalnya dengan mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan. Dengan fokus pada pengembangan sumber daya manusia lokal dan kolaborasi dengan pemerintah daerah, perusahaan ini telah berhasil menjadi pelopor dalam sektor pemanfaatan limbah kayu.

Inovasi dalam konversi limbah kayu menjadi biomassa tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Pendekatan ini mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi kasus pencemaran yang dapat timbul dari limbah kayu. BJA Group telah membuktikan bahwa bisnis berkelanjutan dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah lingkungan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi.

Kontribusi BJA Group dalam pembangunan ekonomi lokal dan nasional telah menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk mengikuti jejak yang sama. Dengan berfokus pada kualitas dan keberlanjutan, BJA Group telah membuktikan bahwa bisnis dapat menjadi pemengaruh positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Jika Anda ingin berkontribusi pada perubahan positif seperti ini, mulailah dengan langkah-langkah kecil tetapi konsisten. Setiap usaha untuk mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi sumber daya akan memberikan dampak jangka panjang bagi lingkungan dan generasi masa depan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan