Viral Opang setop paksa ojol bawa penumpang di Pondok Ranji

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Viral di dunia maya, seorang pengemudi ojek pangkalan (opang) mengintervensi pemandu ojek online (ojol) yang sedang membawa penumpang di Stasiun Pondok Ranji, terletak di Tangerang Selatan. Dalam insiden itu, penumpang ojek online dipaksa untuk turun dari kendaraan tersebut.

Dari rekaman video yang tersebar luas, pada hari Minggu (17/8/2025), terlihat seorang wanita yang menjadi korban. Dia merekam momen yang tidak menyenangkan saat penuh kesibukan di Stasiun Pondok Ranji.

Pada cerita korban, dia sedang bergegas dan memesan layanan ojek online untuk menuju rumah sakit (RS) dari Stasiun Pondok Ranji. Tempat penjemputan penumpang jaraknya tidak jauh dari stasiun tersebut.

Tetapi saat korban hendak menaiki motor ojek, tiba-tiba pengemudi opang mencabut kunci motor yang digunakan oleh pemandu ojek. Penumpang juga diberitahu untuk turun dari kendaraan.

Salah satu insiden yang terjadi berbeda antara penumpang ojek dan pengemudi opang yang mengintervensi paksa driver ojek. Untuk menghindari kemungkinan situasi menjadi lebih rumit, penumpang setuju untuk naik ojek pangkalan dengan tarif dua kali lipat, dengan syarat driver ojek dapat dilepaskan.

Kapten Polsek Kepolisian Ciputat Timur, Bambang Askar Sodiq, membenarkan adanya laporan dari insiden viral tersebut. Polisi segera datang ke lokasi untuk melakukan verifikasi dan penyelidikan.

Bambang menyampaikan bahwa pihak berwenang telah melakukan pemeriksaan terhadap korban serta saksi-saksi di tempat kejadian. Setelah proses penyelidikan, pelaku berhasil ditahan oleh pihak polisi.

“Kami akan melakukan interogasi terhadap semua pihak, termasuk pelaku yang sudah kita amankan,” ujar Bambang saat dikonfirmasi oleh wartawan.

Pelaku yang identik sebagai oknum ojek pangkalan di Stasiun Pondok Ranji dibawa ke Polsek Ciputat Timur. Polisi masih melakukan pengecekan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.

“Proses pengecekan masih dalam tahap pengembangan,” katanya.

Kasus ini mengungkapkan permasalahan tentang kebijakan dan kerjasama antara pemandu ojek online dan ojek pangkalan dalam menjaga kenyamanan penumpang. Inisiasi pelayanan yang profesional dan adanya sanksi yang tegas dapat mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan