Pria 15 Tahun Makassar Diduga Gagal Ginjal Kronis Stadium 5

anindya

By anindya

Suatu pria berasal dari Makassar dengan nama Rahmat, saat ini berusia 18 tahun, telah didiagnosis dengan gagal ginjal kronis stadium lima sejak usia 15 tahun. Kondisi ini memaksanya untuk melakukan sesi cuci darah tiga kali dalam seminggu.

Penyakit ini pertama kali terdeteksi pada tahun 2022 setelah Rahmat mengalami kejang-kejang dan harus dibawa ke rumah sakit darurat. Menurut dokter, penyebab gagal ginjalnya adalah adanya kelainan pada ginjal serta gaya hidup yang tidak sehat. Rahmat mengaku jarang meminum air putih, sering mengonsumsi minuman manis dan camilan tinggi garam, serta sering begadang.

“Pada tahun itu, dokter memberitahukan bahwa saya sudah menderita gagal ginjal kronis sejak usia 15 tahun, ketika memasuki sekolah menengah atas. Penyakit ini disebabkan oleh kelainan ginjal sayadan gaya hidup yang tidak sehat. Ginjal saya telah mengecil, dan hanya satu yang masih berfungsi, namun hanya dengan tingkat efisiensi 15 persen,” kata Rahmat saat dihubungi detikcom, Jumat (15/8/2025).

Salah satu kesalahan yang Rahmat akui adalah kerap begadang dan tidur melewati jam 11 malam. “Ketika istirahat, ginjal bekerja optimal. Jadi, jika kita begadang, ginjal akan terus bekerja tanpa henti,” tambahnya.

Gejala yang dirasakan oleh Rahmat meliputi kelelahan yang berkepanjangan meski sudah istirahat cukup, debaran jantung tanpa aktivitas berat, mual, muntah, wajah pucat, dan jarang buang air kecil. Dia awalnya mengira gejala ini hanya masalah kesehatan biasa, bukan tanda bahaya dari ginjal. Namun, gejala ini semakin parah seiring waktu. “Pipiku sering membengkak, terutama setelah bangun tidur. Sangat disalahkan, karena itu tanda-tanda ginjal mulai rusak. Penyakit ginjal tidak selalu menyakitkan, namun memberi sinyal yang halus,” katanya. Kondisi ini terus berlanjut hingga akhirnya dia mengalami kejang dan harus segera dirawat di rumah sakit tahun 2022.

Selain kasus Rahmat, spesialis penyakit dalam, dr Yunita Indah Dewi, SpPD, menjelaskan bahwa gagal ginjal kronis adalah gangguan fungsi ginjal yang terjadi secara bertahap dalam waktu lama. Penyebab utama umumnya adalah hipertensi atau diabetes, dan sulit untuk dikembalikan ke normal. “Sementara gagal ginjal akut terjadi secara tiba-tiba dan dapat dipulihkan jika penyebabnya segera diatasi,” kata dr Yunita saat dihubungi detikcom, Kamis (13/3).

Beberapa gejala penyakit ginjal kronis antara lain mual, muntah, nafsu makan menurun, mudah lelah, gangguan tidur, penurunan frekuensi dan jumlah air kencing, kram otot, kulit kering (terutama bagi pasien cuci darah), tekanan darah tinggi, sesak napas akibat cairan yang menumpuk di paru-paru, protein dalam urine, penurunan berat badan, cairan yang menumpuk di tangan dan kaki, serta disfungsi ereksi pada pria.

Gagal ginjal kronis adalah kondisi serius yang membutuhkan pengobatan dan perawatan yang intensif. Kasus Rahmat menunjukkan betapa pentingnya menjaga gaya hidup sehat, seperti meminum air cukup, menghindari makan dan minum yang tidak sehat, serta menjaga pola tidur yang baik untuk menjaga kesehatan ginjal. Pengawasan kesehatan secara rutin juga penting untuk mendeteksi penyakit ginjal sejak dini.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan