Perayaan HUT RI Bersama Masyarakat oleh PTFI di 6 Lokasi

PT Freeport Indonesia (PTFI) pada pertama kalinya mengadakan perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 secara bersamaan di enam tempat berbeda. Dari lapangan sepak bola Tembagapura yang dikubangkan kabut dan dingin pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, Presiden Direktur Freeport, Tony Wenas, memimpin upacara tersebut dan menjadi inspektur bagi ribuan karyawan yang tersebar di enam lokasi berbeda.

Acara peringatan dilaksanakan di Tembagapura, Kuala Kencana, Nabire, Smelter PTFI Gresik, PT Smelting, dan Jakarta. Total peserta upacara mencapai 2.824 orang, dengan kontingen terbesar berada di Tembagapura yang berjumlah 1.200 orang.

Tony Wenas menyatakan bahwa momen tersebut sangat berkesan karena berhasil menyatukan semua karyawan dari berbagai penjuru negeri, bahkan termasuk dari luar negeri, dalam satu acara perayaan.

“Kesempatan ini menjadi moment yang luar biasa karena kita mengadakan upacara bersama secara daring di enam lokasi berbeda. Hal ini sangat istimewa, terutama dalam rangka perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-80. Kita berusaha melakukan perayaan yang besar-besaran dari lima lokasi, dengan satu upacara yang dipimpin oleh satu inspektur. Ini sangat sesuai dengan tema pemerintah yaitu ‘Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’,” ujar Tony saat upacara peringatan HUT ke-80 RI di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Minggu (17/8/2025).

Ia menambahkan bahwa setiap kali mengikuti upacara kemerdekaan di Tembagapura, dirinya selalu tersentuh melihat semangat nasionalisme yang tersembunyi di antara karyawan.

“Saya selalu tersentuh setiap kali menghadiri upacara kemerdekaan di Tembagapura ini. Semangat nasionalisme mereka sangat kuat. Karyawan dari berbagai daerah, mulai Sabang hingga Merauke, dan bahkan dari Miangas hingga Rote. Di sini ada berbagai agama, suku, dan bahkan sebanyak karyawan asing dari berbagai negara. Semuanya menjadi satu di sini,” ungkap Tony.

Tony juga membahas tentang kontribusi PTFI bagi negara yang pada tahun 2024 mencapai sekitar Rp 80 triliun, termasuk sebesar Rp 11 triliun untuk pemerintah daerah. Selain itu, PTFI telah memproduksi 12 ton emas batangan yang sebagian besar diambil oleh PT Aneka Tambang untuk kebutuhan pasar dalam negeri.

Suasana keakraban semakin terasa ketika Tony Wenas membawakan lagu Padamu Negeri. Menurutnya, hal ini merupakan spontanitas yang muncul dari rasa cinta akan tanah air.

“Mengapa saya menyanyikan lagu Padamu Negeri? Karena kami di Freeport Indonesia benar-benar ingin berkomitmen untuk bangsa dan negara,” katanya.

Tony tampak berkeliling untuk bersalaman dan menyalami seluruh karyawan serta tamu undangan. Menurutnya, meski sebagai pimpinan perusahaan, ia tetap merasa sebagai anggota dari keluarga besar Freeport.

Dalam kesempatan tersebut, PTFI juga memberikan penghargaan Service Awards kepada 151 karyawan yang bermasa kerja 25, 30, hingga 35 tahun. Tony menyebut penghargaan tersebut sebagai bukti sosialitas yang kuat di antara karyawan karena perasaan seperti satu keluarga besar.

“Karyawan di Freeport cenderung bekerja lama karena atmosphere seperti keluarga besar. Meskipun ada perusahaan yang berbeda seperti kontraktor, yang penting adalah kita semua menjadi satu keluarga besar Freeport Indonesia. Seperti satu keluarga besar yang bahagia di Freeport Indonesia,” tambahnya.

Menyatukan berbagai latar belakang dan budaya, PTFI terus berkontribusi secara signifikan pada perekonomian nasional melalui investasi dan produksi yang signifikan. Semangat nasionalisme dan semangat keluarga yang kuat menjadi pilar utama perusahaan dalam mencapai kesuksesan bersama.

Baca juga Berita lainnya di News Page