Pencarian anak hilang di Monas, KemenPPA dan Kemensos siap membantu

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kementerian Sosial cùng với Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mendirikan tiga posko untuk anak yang hilang di sekitar Monumen Nasional, tepatnya di ibu kota Jakarta.

Posko tersebut terletak di beberapa titik masuk monumen dan dioperasikan untuk membantu warga yang kehilangan anak atau menemukan anak yang terpisah dari keluarganya selama acara berlangsung.

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial dari Kementerian Sosial, Supomo, menyatakan bahwa kegiatan ini diinisiasi untuk memberikan perlindungan optimal bagi anak-anak selama perayaan ulang tahun ke-80 Republik Indonesia.

“Posko anak hilang ini dibangun bersama KemenPPA supaya orang tua merasa lebih tenang ketika hadir di perayaan,” katanya dalam pernyataan tertulis pada hari Minggu (17/8/2025).

Dari pagi hingga sore hari, tiga laporan kehilangan anak telah ditangani, dan semua anak telah berhasil dikembalikan kepada keluarganya. Salah satu kasus, misalnya, melibatkan seorang anak dari Kelurahan Baranangsiang di Kota Bogor yang terpisah dari keluarga, tetapi kini sudah bertemu kembali dengan orang tuanya.

Jika ada anak yang belum ditemukan keluarganya, mereka akan dibawa ke pusat Kementerian Sosial. Jika keluarga dapat dihubungi, pihak bertanggung jawab akan mengantarkan anak tersebut ke rumah.

Selain layanan pelaporan dan pencarian, posko juga menyediakan fasilitas ramah keluarga, termasuk ruang menyusui khusus, area bermain, dan kegiatan menyanyi bersama untuk menghibur anak-anak yang menunggu keluarga.

Supomo menambahkan bahwa keberadaan posko ini bukan hanya untuk situasi darurat, tetapi juga sebagai bukti kepedulian negara terhadap keselamatan dan kenyamanan anak-anak.

“Anak-anak merupakan prioritas utama. Melalui adanya posko ini, kami memastikan bahwa mereka tetap dilindungi dan merasa aman walaupun berada di tengah keramaian.”

Keberadaan posko seperti ini bukan hanya membantu dalam situasi darurat, tetapi juga menunjukkan bahwa negara peduli dengan keamanan dan kenyamanan anak-anak.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan