Meningkatkan Kelanjutan Pertanian di Kota Banjar Melalui Irigasi Modern

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Irigasi yang terjaga kebersihannya dan kelestariannya memiliki peran kunci dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Kota Banjar. Faktor ini telah diwujudkan oleh berbagai pihak di Kota Banjar dengan menggelar Gerakan Irigasi Bersih (GIB) di saluran primer Pataruman 3 (BPT 3), Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, pada Rabu, 13 Agustus 2025.

Dalam kegiatan tersebut, terlibat berbagai pihak, seperti Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, Pemerintah Kota Banjar, TNI, Polri, serta berbagai stakeholder lainnya. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari peringatan Kemerdekaan RI ke-80, dengan tujuan utama menjaga kebersihan dan kelestarian infrastruktur irigasi untuk mendukung pertanian berkelanjutan di Kota Banjar.

Roy Panagom Pardede, Kepala BBWS Citanduy, menggarisbawahi bahwa menjaga kebersihan saluran irigasi di Kota Banjar bukan hanya sekadar acara rutin, melainkan harus menjadi kebiasaan yang terus-menerus. Menurutnya, keberadaan saluran irigasi yang terawat secara baik memiliki dampak positif pada ketahanan pangan dan kualitas hidup masyarakat.

Pardede juga menekankan bahwa upaya ini tidak hanya berfokus pada air, tetapi juga menjadi solusi konkret terhadap masalah seperti banjir dan penurunan hasil pertanian. Dengan saluran irigasi yang bebas dari sampah dan endapan, aliran air dapat berlangsung lancar, yang pada akhirnya mempengaruhi keberlanjutan sektor pertanian.

H Supriana, Wakil Wali Kota Banjar, juga menyoroti pentingnya menjaga kebersihan saluran irigasi agar air dapat mengalir tanpa gangguan. Ia menjelaskan bahwa gerakan ini memiliki empat tujuan utama, yaitu menjaga kelancaran air, meningkatkan hasil panen, mencegah banjir, dan melestarikan lingkungan.

Menurut Supriana, gerakan ini merupakan usaha bersama dalam menciptakan pertanian yang berkelanjutan di Kota Banjar, sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat. Diharapkan, ini akan menjadi langkah strategis dalam menjaga kebersihan dan kelestarian infrastruktur irigasi secara berkelanjutan.

Selain itu, dengan distribusi air yang lancar, diharapkan dapat mengurangi risiko banjir yang sering merusak hasil pertanian. Pembersihan saluran irigasi dari sampah dan endapan akan memudahkan aliran air, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan