“Masa remaja saya ditandai dengan harapan dan tantangan. Kelahiran kasta Dalit, penyakit polio sejak bayi, dan kehilangan ayah pada usia 11 tahun telah membentuk perjuangan ku. Namun, mimpiku untuk menjadi dokter tetap lumayan,” ungkap Amuthavalli Manivannan.
Amuthavalli berasal dari sebuah perkampungan kecil di negara bagian Tamil Nadu, India selatan. Hidupnya telah ditandai oleh perjuangan sejak awal. Dia berasal dari komunitas Dalit, yang berada pada tingkatan sosial yang rendah di India. Pada usia bayi, dia terinfeksi polio, dan ketika berusia sebelas tahun, ayahnya meninggal dunia.
Sejak kecil, Amuthavalli berdream menjadi dokter. Namun, nilai ujiannya pada ujian akhir sekolah tidak cukup baginya untuk terdaftar di jurusan kedokteran, sehingga dia memutuskan untuk memilih fisioterapi. Di tahun lalu, ia memutuskan untuk membantu putri tunggalnya, Samyuktha, dalam mempersiapkan ujian masuk kuliah kedokteran. Namun, seiring waktu, ia memutuskan untuk mencoba kelolosan ujian kedokteran sendiri.
Semangat yang ada dalam dirinya sejak masa lalu mendorongnya untuk bekerja keras. Ketekunan itu menghasilkan kesuksesan, karena Amuthavalli lolos ujian bersama putrinya. Keduanya kini berdirisiapkan untuk memulai kuliah.
“Saya sempat merasa kebingungan saat mengambil ujian fisika, karena banyak persamaan dan rumus. Aku merasa sangat sulit untuk mengerti banyak hal,” tuturnya sambil menghela napas lega.
“Kami memang akan mengurangi nilai jika memberikan jawaban yang salah. Jadi, dalam memilih jawaban, harus sangat teliti,” katanya. “Telah membutuhkan waktu yang tinggi selama setahun untuk mempersiapkan ujian nasional setelah lulus sekolah,” tuturnya.
Amuthavalli meninggalkan sekolah lebih dari tiga dekade lalu. Seolah-olah, ia menyebut kalau skor tertinggi yang ia dapatkan adalah di bidang biologi. “Ibu saya banyak meminjamkan waktu untuk memeriksa jawabanku. Tapi saat itu, saya merasa sedih karena beliau sering salah menjawab tiga jawaban.” kata Samyuktha.
Profesi dokter sangat diagamakan di India. Oleh sebab itu, Amuthavalli dan Samyuktha menerima banyak pujian dari teman dan kerabat.
Seno dan Jiwa Amuthavalli merasa sedih, karena keduanya yang masih hidup tidak dapat melihat kesuksesan yang telah ia capai. Amuthavalli bekerja di sebuah rumah sakit dan merasa sedikit kecewa karena belum bisa menjadi dokter. Namun dengan bantuan putri kami, ia telah berhasil. Sebagai pengacara, Manivannan juga merasa bangga dengan istri dan putrinya.
Amuthavalli telah diterima di kampus negeri di negara bagian asalnya. Setelah bekerja sepanjang hidupnya di rumah sakit dan berada di sekitar dokter, ia yakin akan merasa betah bahkan saat duduk bersama teman-teman sekelasnya yang jauh lebih muda. “Semua orang akan suasia putri say.” Kata Amuthavalli. “Saya bisa beradaptasi dengan mereka dengan sangat baik.” Samyuktha belum mendapatkan tempat, tetapi ia tidak tertarik untuk kuliah di perguruan tinggi yang sama dengan ibunya. “Saya tidak masalah belajar di kelas yang sama,” katanya. “Tetapi jika saya diterima di perguruan tinggi yang berbeda, saya bisa lebih alami dan bebas.”
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.