8 Sayuran Penghancur Lemak Perut untuk Usir Perut Buncit

anindya

By anindya

Jakarta – Menerapkan diet seimbang sangat berpengaruh dalam usaha mengurangi berat badan. Di antara berbagai pilihan makanan, sayuran menjadi komponen penting yang perlu dimasukkan dalam menu sehari-hari.

Sayuran dikenal memiliki kandungan nutrisi tinggi namun minim kalori. Karena itu, mengonsumsinya dalam porsi besar tidak akan menghambat program penurunan berat badan.

Beberapa jenis sayuran khususnya efektif membantu mengurangi lemak di area perut. Menurut Health, ada beberapa sayuran yang bisa dikonsumsi secara rutin untuk mendukung proses ini. Dengan konsisten memakan sayuran ini, ukuran lingkar perut secara bertahap akan berkurang.

Bayam, yang mengandung sekitar 91% air, termasuk sayuran rendah kalori, kaya air, serta bernutrisi. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi satu porsi bayam setiap hari berkaitan dengan penurunan berat badan sekitar 0,52 pon (0,24 kg) dalam jangka waktu empat tahun.

Sebuah studi dalam jurnal Appetite juga mengungkap bahwa bayam bisa mengurangi rasa lapar hingga 95%. Kandungan magnesium dalam bayam membantu menstabilkan gula darah, sehingga mendukung berat badan yang lebih terkontrol.

Kembang kol juga menjadi pilihan yang baik. Dalam 125 gram kembang kol, terdapat 2 gram protein, 2,9 gram serat, dan memenuhi 61% kebutuhan harian vitamin C. Selain itu, sayuran ini hanya mengandung 29 kalori per 125 gram.

Kembang kol juga kaya akan fitosterol atau stanol yang bermanfaat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan fungsi endotel, yang penting untuk kesehatan jantung.

Wortel juga terbukti membantu menurunkan berat badan. Penelitian tahun 2021 menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi wortel berkaitan dengan penurunan indeks massa tubuh (IMT) dan risiko obesitas yang lebih rendah.

Wortel mengandung antioksidan karotenoid yang tinggi. Kadar beta-karoten yang lebih tinggi dalam darah juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe dua, kanker, dan kematian.

Buncis adalah pilihan lain yang efektif untuk diet. Dalam 100 gram buncis matang, terdapat 3,8 gram serat penuh rasa kenyang, 2,2 gram protein, dan hanya 37 kalori.

Kubis sering menjadi bagian dari menu diet karena kandungan nutrisinya yang padat. Dalam 150 gram kubis, terdapat 2,8 gram serat, 2 gram protein, dan hanya 35 kalori.

Penelitian juga menunjukkan bahwa sayuran cruciferous seperti kubis dan brokoli bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Asparagus juga cocok dikonsumsi saat diet karena rendah kalori dan tinggi serat. Serat membantu pencernaan lebih lambat, sehingga rasa kenyang bertahan lebih lama dan asupan kalori berkurang secara alami.

Edamame, meski lebih tinggi kalori dibanding sayuran lain, kaya akan protein dan serat. Dalam 155 gram edamame, terdapat 18 gram protein, 8 gram serat, dan 188 kalori.

Protein membantu meningkatkan hormon kenyang dan membakar lebih banyak kalori, sekaligus menjaga massa otot selama penurunan berat badan.

Brokoli bisa disajikan dalam berbagai cara dan rendah kalori. Kandungan serat dan proteinnya membantu mempertahankan rasa kenyang.

Menurut Journal of Academy of Nutrition and Dietetics, brokoli membantu mengurangi lemak visceral di perut serta mengandung nutrisi dan fitokimia yang mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan jantung serta tulang.

Untuk hasil optimal, konsumsi sayuran ini perlu diimbangi dengan aktivitas fisik dan perubahan pola makan secara keseluruhan.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan