Tawuran petasan di Manggarai, polisi sempat diserang

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dua komunitas warga terlibat dalam bentrokan di wilayah Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, sehari sebelumnya. Salah seorang polisi yang bertugas di pos pengawasan menjadi sasaran serangan dalam insiden tersebut.

Wakapolsek Tebet, AKP Riyar Juniyarta, berusaha menenangkan warga RW 04 agar tidak terprovokasi, tetapi petugas dari Pospam Polsek Tebet justru diserang oleh penduduk RW 12, ungkap Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, dalam keterangannya pada hari Jumat (15/8/2025).

Awalnya, bunyi ledakan petasan terdengar berasal dari sekitar terowongan rel dekat Stasiun Manggarai. Setelah dilakukan pemeriksaan, diduga warga RW 012 Kelurahan Manggarai memulai serangan dengan melemparkan petasan ke arah terowongan.

Warga RW 04 kemudian keluar dari pemukiman mereka membawa senjata tajam dan petasan untuk membalas serangan warga RW 012. Tidak lama kemudian, kedua kelompok saling menyerang menggunakan senjata tajam, batu, dan petasan di dalam terowongan Manggarai.

Bentrokan ini dimulai sekitar pukul 17.37 WIB. Petugas kepolisian berupaya melerai warga yang terlibat hingga sekitar pukul 18.15 WIB.

Tim piket Polsek Tebet yang dipimpin AKP Riyar Juniyarta berhasil memisahkan kedua kelompok massa dan mengimbau mereka kembali ke rumah masing-masing, sehingga keributan dapat dihentikan pada pukul 18.17 WIB.

Sekitar 60 orang diduga terlibat dalam bentrokan ini, berasal dari RW 12 dan RW 04. Aktivitas lalu lintas sempat terhambat karena insiden terjadi di jalur satu arah.

Tidak ada laporan korban luka-luka maupun jiwa dalam kejadian ini.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan bentrokan di Manggarai dengan penggunaan petasan telah beredar, menyebabkan keresahan di antara warga yang melintas.

Pemprov DKI Jakarta sebelumnya pernah mengadakan program “Manggarai Bersholawat” sebagai upaya mengatasi masalah bentrokan di Jakarta, khususnya di kawasan Manggarai. Gubernur DKI Pramono Anung menyatakan kegiatan ini bertujuan mengatasi konflik sekaligus menjadi solusi untuk persoalan sosial di masyarakat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan