Presiden Indonesia Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya untuk membangun 300 fakultas kedokteran selama masa kepemimpinannya. Ide ini muncul sebagai respons terhadap masalah kekurangan tenaga medis dan spesialis di tanah air.
Rencananya, akan didirikan 148 program studi yang tersebar di 57 fakultas kedokteran di berbagai wilayah Indonesia. Rinciannya meliputi:
- 125 program studi untuk pendidikan dokter spesialis
- 23 program studi untuk dokter subspesialis
- 25 program studi untuk dokter umum dan dokter gigi
Dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR RI yang berlangsung di Gedung Nusantara, Jakarta pada 15 Agustus 2025, Prabowo menyatakan, “Kita akan memperbanyak fakultas kedokteran di seluruh negeri karena saat ini kita tertinggal dalam menghasilkan tenaga medis dan dokter gigi.”
Kebijakan ini diharapkan dapat memperluas kesempatan belajar dan menambah jumlah mahasiswa kedokteran. Pemerintah juga berencana memberikan bantuan beasiswa bagi calon mahasiswa.
“Kami akan memperbesar kuota penerima beasiswa untuk mahasiswa fakultas kedokteran,” tambahnya. “Sebagai solusi atas kurangnya dokter dan spesialis, tahun ini akan dibuka 148 program studi di 57 fakultas kedokteran di seluruh Indonesia.”
Proyek pembukaan 148 program studi di 57 fakultas kedokteran tersebut berada di bawah tanggung jawab Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah penulis di thecuy.com, sebuah website yang berfokus membagikan tips keuangan, investasi, dan cara mengelola uang dengan bijak, khususnya untuk pemula yang ingin belajar dari nol.
Melalui thecuy.com, saya ingin membantu pembaca memahami dunia finansial tanpa ribet, dengan bahasa yang sederhana.