Jakarta – Penyakit asam urat dan kadar kolesterol yang tinggi merupakan gangguan kesehatan yang banyak ditemui di Indonesia. Keduanya memiliki kaitan erat dengan kebiasaan hidup yang tidak sehat.
Asam urat merupakan zat sisa yang dihasilkan saat tubuh memetabolisme purin, senyawa kimia yang terdapat dalam berbagai makanan dan minuman. Zat ini biasanya dikeluarkan melalui urine. Namun, dalam beberapa kasus, kadar asam urat bisa menumpuk secara berlebihan dalam tubuh, kondisi yang disebut hiperurisemia.
Menurut Cleveland Clinic, hiperurisemia bisa menyebabkan pembentukan kristal asam urat yang runcing di area persendian. Kristal ini kemudian memicu terjadinya gout, yaitu radang sendi akibat akumulasi asam urat. Gout inilah yang biasa disebut masyarakat sebagai penyakit asam urat.
Tingginya kadar kolesterol juga termasuk masalah kesehatan yang sering terjadi. Tanpa penanganan tepat, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi serius. Kolesterol terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu HDL (kolesterol baik) dan LDL (kolesterol jahat).
Penting untuk menjaga keseimbangan antara kedua jenis kolesterol ini. Ketika kadar HDL terlalu rendah dan LDL terlalu tinggi, hal ini dapat meningkatkan kadar kolesterol darah yang berpotensi menyebabkan berbagai masalah jantung di masa depan.
Faktor-faktor seperti stres berlebihan, pola makan kaya lemak, konsumsi alkohol, kebiasaan merokok, dan kurangnya aktivitas fisik dapat memicu peningkatan kolesterol.
Untuk mengatasi nyeri akibat asam urat, terdapat beberapa bahan alami yang dapat digunakan. Kekurangan cairan tubuh dapat memicu serangan asam urat, sehingga konsumsi air yang cukup membantu mengurangi risiko kekambuhan. Arthritis Foundation menyatakan bahwa minum air cukup membantu ginjal membuang kelebihan asam urat dari tubuh. Saat serangan terjadi, dianjurkan minum hingga 16 gelas air per hari.
Minuman berkafein seperti kopi diyakini dapat menurunkan risiko asam urat. Penelitian tahun 2024 menunjukkan kopi mampu mengurangi kadar urat dan urea, sekaligus meningkatkan SHBG dalam darah. Analisis tahun 2022 juga menemukan hubungan antara konsumsi kopi dengan penurunan risiko asam urat.
Penelitian pada hewan tahun 2019 mengungkapkan bahwa ekstrak lemon dapat menurunkan kadar asam urat pada tikus. Studi tahun 2015 juga menunjukkan bahwa jus lemon segar yang ditambahkan ke air minum mampu menetralkan asam urat dalam tubuh.
Untuk pereda nyeri, kompres dingin menggunakan es batu yang dibungkus kain dapat membantu mengurangi peradangan. Lakukan kompres selama 20 menit per sesi untuk hasil optimal.
Bagi penderita kolesterol tinggi, beberapa bahan alami dapat membantu. Mengonsumsi oatmeal atau sereal dari gandum utuh memberikan asupan serat larut yang bermanfaat untuk menurunkan LDL. Rekomendasi asupan serat per hari adalah 20-35 gram, dengan 5-10 gram berasal dari serat larut.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih berpotensi menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, serta memperlambat aterosklerosis. Namun, hasil penelitian tentang efektivitas bawang putih masih bervariasi.
Berbagai jenis kacang-kacangan seperti almond dan kenari terbukti baik untuk kesehatan jantung. Konsumsi sekitar 56 gram kacang per hari dapat menurunkan LDL sekitar 5%. Kacang juga mengandung nutrisi lain yang mendukung kesehatan jantung.
Penting untuk diingat bahwa penurunan kolesterol membutuhkan perubahan pola hidup yang lebih sehat. Penggunaan bahan-bahan alami tersebut perlu diimbangi dengan peningkatan aktivitas fisik, menghindari rokok dan makanan berlemak tinggi, serta pengelolaan stres yang baik.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page
Saya adalah penulis di thecuy.com, sebuah website yang berfokus membagikan tips keuangan, investasi, dan cara mengelola uang dengan bijak, khususnya untuk pemula yang ingin belajar dari nol.
Melalui thecuy.com, saya ingin membantu pembaca memahami dunia finansial tanpa ribet, dengan bahasa yang sederhana.